Media Pembelajaran ODE (Output Device)

19 Nov 2021 | by Ida Ayu Mima Maulidya, S.Pd, S.Kom

  Hampir 2 tahun kita menjalani pembelajaran jarak jauh karena kondisi pandemi covid 19. Dimana pembelajaran secara online yang dijadikan pilihan para guru supaya penyampaian materi tetap terlaksana. Sebagai guru saya berkeinginan murid tetap mengikuti pembelajaran online. Murid menggunakan hp masing – masing, karena belajar dari rumah maka para murid kadang tidak langsung ON saat jadwal pelajaran. Jika ada yang sudah gabung ke grup mata pelajaran dan setelah kegiatan absensi mereka langsung menghilang dan tidak merespon guru dalam grup. Dalam pembelajaran ini murid diharapkan dapat memahami perangkat keras komputer bagian output device / perangkat keluaran. Meski mereka tidak punya komputer sekarang namun tetap paham komponen komputer dan fungsinya sehingga saat mereka mempunyai nantinya akan tambah lebih paham lagi.

Dalam proses Pembelajaran Jarak Jauh / PJJ ini para guru menggunakan alat belajar yaitu HP dan grup kelas / mapel, bisa juga menggunakan platform lain seperti Google Classroom dan sebagainya. Kendala dari murid antara lain memory HP mendekati penuh kalau diminta pasang aplikasi tambahan pendukung pembelajaran. Kendala lainnya adalah beberapa murid bilang bahwa mereka tidak punya kuota internet untuk mengakses media pembelajaran yang bersifat online. Dan itu kendala tersebut mereka alami di mapel lain juga. Hambatan lainnya jika memory HP dan kuota internet murid sudah tersedia maka proses unduh media / klik link materi membutuhkan waktu yang cukup lama karena kualitas jaringan yang dipakai murid tidak sama. Juga yang merupakan keresahan dan menjadi hambatan adalah banyak murid yang belum mau ikut secara aktif dalam pembelajaran online di grup.

Dari kendala yang ada tersebut saya meninjau kembali berbagai macam media pembelajaran yang sudah pernah saya buat yang mayoritas memang bisa diakses secara online. Jika secara offline saya menggunakan chat grup untuk memberi materi berupa teks / gambar langsung. Dan akhirnya saya memilih media pembelajaran menggunakan program powerpoint file type slide show. Dengan media ini murid bisa mengakses secara offline. Murid mengunduh (proses online) media melalui link yang dishare di grup mapel. Lalu murid membuka media tanpa kuota internet, mulai dari tampilan depan. Lalu murid bisa mengakses materi – materi baik yang berupa teks atau video melalui menu / tombol navigasi yang sudah ada. Yang seru dari media ini adalah saat murid mengerjakan soal ada emoji / ikon senang untuk jawaban benar dan emoji / ikon sedih jika jawaban salah, juga setiap slide ada animasinya.

Setelah proses ujicoba ke murid, mereka memberi respon yang cenderung positif. Mereka senang menggunakan media ini, isi materi jelas, cara pengerjaan soal yang berbeda dengan yang lain, namun ada sebagian dari murid memberi respon bahwa proses unduh media yang memakan waktu sedikit lama. Setelah proses unduh penggunaan media mudah, murid bisa memahami materi yang ingin disampaikan oleh guru.

  Dengan menggunakan media ini saya sebagai guru merasakan bahwa pembelajaran seharusnya disesuaikan dengan kondisi murid, kadang guru masih tidak mengindahkan kendala murid dan belum memberi solusi. Murid merasa senang karena tanpa internet tetap bisa mengakses materi pembelajaran. Mereka juga lebih bisa memahami isi materi karena tampilan yang menarik dan mereka lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran karena kendala yang mereka hadapi sudah bisa diatasi.


Simak Video Pemaparan Ibu Ida Ayu