Pandemi Datang Stimulus Jalan Terus

Pandemi datang secara tiba-tiba, tidak adanya persiapan apapun untuk menghadapi masa pandemi ini. Seluruh sektor berdampak pandemi, terutama sektor Pendidikan. Dimana banyak orang tua yang enggan menyekolahkan anaknya dikarenakan pembelajaran dilakukan dari rumah melalui online. Untuk Pendidikan Anak Usia Dini lebih terasa dampaknya. Di usia golden age anak butuh sekali stimulasi tahapan perkembangannya, namun saat pandemi ini semua seolah berhenti. Dengan orang tua enggan menyekolahkan anaknya,  itu pun berdampak dengan penurunan jumlah murid di sekolah TK Prestasi yang saya pimpin saat ini. 

Sedih, memang sedih dengan keadaan seperti ini. Masa-masa bermain anak usia dini direnggutnya terlebih lagi bila guru tidak mampu menyajikan materi anak usia dini dengan cara online karena banyaknya keterbatasan. 

Pembelajaran yang menyenangkan sangatlah sulit dilakukan karena keterbatasan kemampuan IT guru dan alat/gawai yang dipergunakan terbatas. Tidak adanya ketertarikan pada anak usia dini pada saat pembelajaran online. Keadaan pandemi ini menjadi tantangan terberat bagi saya selaku kepala sekolah. Jumlah siswa yang menurun hampir 50% dari sebelumnya dan stimulus anak usia dini yang terhenti membuat saya harus bangkit dari keadaan ini. 

Menstimulus anak usia dini saat ini sangat dibutuhkan, karena masa golden age pada anak usia dini tidak bisa terulang kembali. Dalam menstimulus pun harus menyenangkan dan semenarik mungkin. Saya dan seluruh guru tidak boleh menyerah pada keadaan apapun juga terlebih pada saat pandemi sekarang ini. Dimulai dari mencari referensi metode pengajaran bermakna dan menyenangkan sampai pembelajaran terkait IT untuk para guru. Pemaksimalan aplikasi baik online dan offline pun ikut dikupas tuntas dengan maksud mencari aplikasi yang pas untuk pembelajaran anak usia dini. Memaksimalkan gawai serta alat-alat yang ada untuk online pun dilakukan agar stimulus serta pembelajaran anak usia dini lebih mengasyikkan. Anak usia dini amat senang dengan sesuatu yang menarik, oleh sebab itu saya beserta tim guru membuat konten-konten belajar dengan berbagai macam aplikasi, diantaranya Zoom Meeting, Power Point, dan KineMaster.  Aplikasi Zoom Meeting saya pergunakan untuk menstimulus aspek perkembangan sosial emosional pada anak usia dini. Kegiatan yang diberikan pun tidak jauh berbeda dengan kegiatan sebelum pandemi. Bedanya hanya lokasi pelaksanaan saja, sebelum pandemi dilakukan di lokasi yang dituju secara langsung sedangkan pada saat pandemi dilakukan dari rumah dan kontennya secara virtual.

Setelah melakukan pembelajaran yang bervariasi selama masa pandemi, nampak perubahan terjadi pada murid. Murid tampak antusias dan bersemangat dalam belajar. Murid merasa enjoy dalam belajar melalui daring, mereka bisa bertahan selama 2 jam pembelajaran online bahkan ada yang tidak mau keluar dari Zoom Meeting. Orang tua pun mengerti akan pentingnya stimulasi pada masa golden age. Saya pun melakukan sosialisasi pentingnya stimulasi aspek perkembangan anak diusia golden age dengan menggunakan aplikasi yang ada. Hasilnya di awal tahun ajaran 2021-2022 jumlah murid di TK Prestasi mengalami peningkatan 50% lebih dari jumlah sebelumnya. 

Banyak pengalaman berharga yang didapat dalam keadaan pandemi saat ini. Saya sangat menyadari sekali bahwa kutipan dari Ali bin Abi Thalib yang berbunyi, “Didiklah Anak-anakmu Sesuai dengan Zamannya, Karena Mereka Hidup Bukan di Zamanmu.” adalah benar adanya. Tetap semangat dalam keadaan apapun !

Simak Video Pemaparan Ibu Sulistiowarti