Menghafalkan Sistematika Karya Tulis Melalui Lagu, Mengapa Tidak?

Karya tulis ilmiah adalah materi yang dianggap sangat sulit dan serius. Salah satu

yang paling sulit diingat oleh murid adalah sistematika di dalam sebuah karya tulis. Padahal

materi tentang karya tulis ilmiah ini merupakan materi yang sangat penting bagi murid. Sebab

ke depannya ketika murid melanjutkan studi ke perguruan tinggi, mereka akan dihadapkan

pada kegiatan perkuliahan yang mengharuskan mereka menulis begitu banyak tulisan-tulisan

ilmiah.

Namun kebanyakan dari muird merasa kesulitan untuk menghafal sistematika karya

tulis ilmiah. Mereka sering lupa urutannya dan sering terbolak-balik dalam menyebutkan

urutannya. Berdasarkan hal tersebut, saya merasa perlu menemukan sebuah media atau cara

yang dapat membantu murid mengingat urutan sistematika karya tulis dengan mudah.

Dari pengamatan saya, murid di kelas sangat senang mendengarkan lagu melalui

smart phone ketika mereka memiliki waktu luang. Murid dapat dengan mudah menghapalkan

setiap lirik lagu yang mereka dengarkan. Hal tersebut mungkin karena murid merasa senang

mendengarkan lagu dan sering mendengarkannya, hingga akhirnya membuat murid menjadi

hafal dengan lagu-lagu tersebut. Maka saya berpikir mengapa saya tidak mencoba membuat

sebuah media pembelajaran dalam bentuk lagu untuk memudahkan murid dalam

menghafalkan sistematika karya tulis tersebut.

Maka akhirnya saya mencoba menuliskan lirik lagunya terlebih dahulu. Lirik lagu ini

harus lirik yang mudah dihafalkan, tidak terlalu panjang namun tetap dapat memuat materi

yang ingin saya sampaikan, yaitu tentang sistematika karya tulis itu sendiri. Memang tidak

mudah untuk membuat lagu dari materi pelajaran, tetapi setelah sharing dengan rekan-rekan

pada saat sesi webinar, kemudian juga mendapatkan revisi dari kurator, akhirnya lirik lagu

yang saya tulis dapat diselesaikan. Kemudian saya mencoba menggubah lirik lagu tersebut

menggunakan lagu yang sudah cukup familier di telinga murid. Pada mulanya saya

menggunakan nada dari lagu “Balonku Ada Lima”, namun berdasarkan hasil sharing dalam

sesi webinar lagu ini sudah tidak sesuai lagi dengan tingkatan usia murid, mengingat materi

ini diajarkan pada murid kelas XI SMA. Akhirnya saya menerima saran untuk menggantinya

menggunakan lagu wajib nasional. Setelah mencoba mencocokkan lirik dengan nada lagu,

akhirnya saya memilih lagu “Dari Sabang Sampai Merauke”. Setelah dibuat teksnya

menggunakan media Canva, kemudian diisi dengan suara dan musiknya, lalu diolah menjadi

video lirik. Video ini saya bagikan di dalam grup WhatsApp mata pelajaran Bahasa

Indonesia. Dan juga saya unggah pada akun YouTube saya. Berikut tangkapan layar media

Canva dari video lirik yang sudah saya buat:

Ketika pertama kali mendengarkan lagu ini, yang dilakukan pertama kali oleh murid

adalah mencoba menemukan nada dari lagu tersebut diambil dari lagu apa. Semakin familier

nada suatu lagu, semakin mudah murid menghapalkan lagu tersebut. Pada pertemuan di ruang

Zoom, untuk pertama kali saya mencoba mengajak murid menyanyikannya bersama-sama.

Walaupun lewat Zoom, kualitas suara tentu tidak sebaik ketika dinyanyikan secara langsung

di ruang kelas, namun tenyata murid sudah hafal semua. Selain karena liriknya yang tidak

begitu panjang, juga karena nada dari lagunya sudah sangat sering mereka dengar. Saya

merasa senang, karena dengan media lagu ini murid dapat terbantu di dalam menghafalkan

urutan sistematika karya tulis ini. Harapan saya ke depannya, jika murid lupa dengan urutan sistematika karya tulis mereka dapat mengingat kembali urutannya menggunakan lagu yang sederhana ini.

Simak Video Ibu Litra Warianie, S.Pd.