VIDEO DAN WAWANCARA

11 Dec 2020 | by Galuh Ayu Sri Githa Gandi

Profil Murid : suka berdiskusi, lebih senang belajar jika dilibatkan dalam pembelajaran, media audio visual akan lebih diminati. Kondisi Awal : Modul pembelajaran yang diberikan (buku) dalam kondisi pandemi saat ini kadang tidak dibaca dan mungkin tidak diambil. Murid kelas IV tidak berminat mempelajari materi Wawancara jika Mereka hanya diminta untuk baca dan menghafal. Tantangan : Kondisi belajar jarak jauh, sehingga Guru tidak bisa memegang kendali proses belajar anak sepenuhnya. Aksi : Asesmen awal dengan cara berdiskusi sehingga Guru bisa tahu pemahaman awal murid tentang Wawancara. 2 Video Interview dipaparkan ke murid sehingga murid bisa menemukan perbedaan kedua video tersebut, setelah itu dengan berdiskusi Murid dan Guru bersama merumuskan pengertian, unsur-unsur wawancara, Kata tanya dalam penyusunan pertanyaan serta pemahaman tentang topik wawancara. Setelah mengumpulkan beberapa informasi, Guru mengajak murid untuk membuka modul dan sumber literasi lainnya untuk membandingkan informasinya. Setelah Guru merasa semua Murid paham, project wawancara diberikan. Hasil project dipresentasikan minggu depan. Pelajaran : Pembelajaran menjadi semakin bermakna karena Murid memegang peranan dan terlibat dalam setiap proses belajarnya, dimana mereka menemukan informasi serta merekonstruksi informasi melalui project. Murid jadi tahu secara langsung apa yang harus dipersiapkan sebelum wawancara dilakukan, seperti : berkomunikasi dengan narasumber, membuat janji, menggunakan bahasa yang sopan, menyusun daftar pertanyaan sesuai topik wawancara.