Belajar Keaksaraan Awal dengan Memancing Huruf

11 Dec 2020 | by EVAYETI

Salah satu kompetensi dasar dari aspek perkembangan bahasa adalah keaksaraan awal. Kemampuan membaca permulaan anak dimulai sejak anak mengenal warna, bentuk, membaca gambar, membaca simbol, menjiplak huruf di awal namanya menuliskan huruf-huruf namanya, menuliskan pikirannya walaupun hurufnya masih terbalik atau tidak lengkap, mengucapkan kata yang sering diulang-ulang tulisannya pada buku cerita, mengeja huruf, membaca sendiri, hubungan bunyi dengan huruf, menyebutkan nama bilangan bisa ditunjukkan dengan angka. (Suminah, 2015:28) Pada saat anak memasuki usia 0-6 tahun atau disebut masa Golden Age adalah usia yang tepat untuk mengajarkan anak tentang keaksaraan awal. Mengingat betapa pentingnya bagi anak mengenal simbol-simbol huruf untuk dasar mereka belajar membaca dan menulis. Dengan penguasaan kemampuan membaca permulaan yang baik, anak akan belajar membaca dan menulis dengan mudah dan optimal. Namun pada kenyataannya di lembaga pendidikan anak usia dini, dalam pembelajaran keaksaraan terutama di PAUD KB Tunas Bangsa masih dijumpai berbagai masalah. Seperti ada beberapa anak yang belum mengenal huruf baik vocal maupun konsonan. Ada sebagian yang sudah kenal namun belum bisa membaca atau mengenal simbol-simbol huruf tersebut. Oleh karena itu, sebagai guru saya segera mencarikan solusinya. Maka terciptalah media bermain pancing yang akan di implementasikan di PAUD KB Tunas Bangsa. Dengan media ini diharapkan anak-anak bisa lebih cepat mengenal huruf dan merangkainya menjadi sebuat kata.