Teknik Belajar Pomodoro Untuk Siswa Kelas 1 SD

19 Nov 2021 | by Dwi Septiani

Sebagai seorang guru, saya ingin aktivitas pembelajaran yang terjadi di kelas saat saya mengajar haruslah menyenangkan dan membuat semua murid aktif dalam pembelajaran. Saya sangat senang jika saat jam pelajaran saya berlangsung, murid bisa bercerita, menyampaikan ide, pendapat, dan berbagai pengalamannya yang berkesan, baik yang terjadi di luar maupun di dalam proses belajar di sekolah atau kelas. Hal-hal yang biasanya diceritakan oleh murid-murid saya di kelas biasanya seputar pengalaman liburan, kegiatan bersama keluarga atau teman, ataupun games terbaru yang sedang mereka mainkan. Tentunya, dengan mereka bercerita dan menyampaikan pendapatnya, suasana pembelajaran di kelas pun menjadi lebih hidup.

Walapun murid saya masih kelas 1 SD, yang pada dasarnya sangat senang bercerita, saya mempunyai keinginan agar murid-murid saya dapat fokus pada saat pembelajaran. Saya ingin pada waktu belajar, murid-murid saya dapat menyimak pembelajaran dengan baik dan bertanya atau bercerita mengenai hal-hal yang sesuai dengan materi pembelajaran saat proses pembelajaran secara berlangsung. 

Namun ternyata murid saya lebih suka menceritakan hal-hal yang berada diluar konteks materi pembelajaran saat proses belajar di kelas berlangsung. Dikarenakan perasaan excited mereka mengenai topik pembicaraan yang ingin mereka sampaikan, tak jarang membuat proses penyampaian materi yang sedang berlangsung menjadi terganggu dan hal ini pula dapat memecah konsentrasi murid lain yang sedang fokus menyimak materi pembelajaran yang sedang disampaikan oleh guru. Bahkan sering terjadi kelas menjadi ramai dengan cerita-cerita murid yang di luar konteks materi pembelajaran.

Saya mulai mencari cara, salah satunya dengan menggunakan teknik pomodoro dalam proses pembelajaran daring di kelas. Pertama-tama saya dan murid-murid saya membuat kesepakatan tugas atau to do list yang ingin diselesaikan di awal pembelajaran, sebelum kami masuk ke aktivitas inti pembelajaran. Kami bersama-sama membuat kesepakatan tugas yang akan kami selesaikan dalam rentang waktu tertentu. Setelah itu, kami bersama-sama menentukan durasi waktu untuk menyelesaikan tugas yang telah dipilih. Untuk lebih menarik perhatian siswa, saya menggunakan online stopwatch yang dapat diakses bebas di platform digital google

Cara belajar dengan teknik pomodoro ini dapat digunakan pada mata pelajaran apapun, baik eksak maupun non eksak, karena capaian belajar yang saya harapkan adalah agar murid bisa lebih fokus saat pembelajaran dan bisa menggunakan waktunya secara efektif untuk belajar atau mengerjakan tugas. Di kelas, saya menggunakan teknik belajar pomodoro pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi Tema 4: Keluargaku. Materi pembelajaran mengenai keluarga ini sangat kontekstual dan dekat sekali dengan kehidupan sehari-hari murid-murid saya, sehingga materi pembelajaran yang seperti ini dapat membuat siswa menceritakan hal-hal yang sebenarnya berada di luar konteks materi pembelajaran.

Awalnya tentu tidak mudah mengenalkan dan membiasakan murid-murid saya untuk belajar dengan menggunakan teknik pomodoro ini, namun setelah beberapa kali melakukan percobaan dan melakukan pembiasaan kepada murid-murid saya yang masih berada di kelas 1 SD ini, lambat laun murid saya menjadi lebih fokus saat pembelajaran secara daring di kelas sedang berlangsung. Mereka dapat mengerjakan tugas dan belajar dengan waktu yang lebih efektif. Karena ditentukan dengan kesepakatan di awal, murid-murid saya kini memimpin dirinya sendiri untuk bisa lebih fokus pada satu hal untuk dikerjakan sampai selesai, baru mengerjakan hal lain jika tugas atau pekerjaan awal mereka sudah selesai dikerjakan.


Simak Video Pemaparan Oleh Ibu Dwi Septiani