Materi Pembuatan Stock
01 Dec 2021 | by Eskhayati Nur Fadillah
Mata pelajaran Pengolahan dan Penyajian Makanan adalah salah satu mata pelajaran yang ada pada kompetensi keahlian Tata Boga. Pada semester ganjil kelas XI, salah satu kompetensi dasarnya adalah Menganalisis dan Membuat kaldu (stock).
Dalam materi stock, siswa dituntut dapat memahami pengertian, bahan dan peralatan yang akan digunakan, jenis stock, kriteria stock, teknik pembuatan stock dan cara penyimpanan stock. Dikarenakan pandemi, pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, tetapi melalui daring. Saya memberikan materi dengan mengirimkan modul “Stock”, kemudian saya berikan tugas dan kuis. Namun tidak semua siswa saya mengerjakan tugas. Setelah ditanyakan mereka ternyata banyak yang tidak memahami materi, ini dikarenakan dalam materi tersebut banyak menggunakan istilah dalam bahasa inggris. Saya juga melakukan pendekatan kepada siswa, untuk mencari tau kanapa siswa kurang memahami materi, ternyata ada diantara siswa yang memang malas untuk membaca, ada yang memang tidak fokus dalam belajar, karena lebih tergoda untuk bermain HP.
Dari hal diatas saya mencari cara bagaimana teknik mengajar yang efektif. Awalnya saya mencoba memberikan materi melalui zoom meeting atau gmeet. Namun karena lokasi sekolah dan rumah siswa memang agak terpencil, sehingga kami terkendala sinyal internet. Hanya sebagian kecil siswa yang bisa belajar melalui zoom meeting atau gmeet. Akhirnya saya mencari cara lain. Saya membuat video pembelajaran.
Dalam video pembelajaran, saya menguraikan materi dan memberikan tugas kepada siswa. video tersebut saya share kepada siswa melalui WA grup. Awalnya saya upload di youtube, namun tidak semua siswa bisa mengakses, hal ini dikarenakan siswa saya yang tergolong ekonomi menengah ke bawah dimana mereka juga harus mengirit kuota.
Setelah video saya share, saya meminta siswa menyimpulkan materi tersebut, jika ada yang tidak dipahami saya persilahkan siswa bertanya melalui WA group. Disini siswa sangat antusias, terlihat dari keaktifan siswa untuk bertanya dan berdiskusi. Siswa juga diberi tugas untuk mempraktekkan pembuatan kaldu (stock) secara mandiri di rumah. Setelah itu siswa membuat laporan praktek yang kemudian dipresentasikan pada saat tatap muka terbaatas.
Senang sekali rasanya ada peningkatan motivasi belajar siswa. Biasanya untuk membuat siswa tertarik belajar saja sudah sulit sekali. Melihat antusias siswa dalam bertanya, mempraktekkan dan mempresentasikan, merupakan hal luar biasa yang saya alami. Karena dimasa pandemi ini, dimana proses belajar mengajar sangat terbatas, siswa tidak bisa hadir ke sekolah.
Melihat hal ini, saya jadi sangat termotivasi untuk membuat media pembelajaran lainnya. Sehingga proses belajar mengajar menjadi efektif. Saya juga menceritakan pengalaman mengajar saya kepada rekan-rekan sesama guru di sekolah. Ada beberapa orang guru yang tertarik untuk mencobakan apa yang telah saya kerjakan. Kami sama-sama belajar untuk membuat media pembelajaran lainnya.
Bagi rekan-rekan guru yang akan memodifikasi media ini, bapak ibu guru dapat menggunakan berbagai macam aplikasi editing video yang disesuaikan dengan media yang akan dibuat. Selain itu, bapak ibu guru dapat memberikan tugas yang menanatang kepada siswa, sehingga siswa lebih antusias.
Demikianlah praktik baik yang telah saya buat. Semoga dapat bermanfaat bagi rekan-rekan guru lainnya.
Guru Tata Boga SMK Negeri 1 Matur