Menemukan KPK Lebih Asyik dengan Dakon KPK

20 Nov 2021 | by EFI NUR AJIZAH

Pada setiap pembelajaran, saya ingin semua

murid memahami materi yang saya sampaikan. Saat

ini materi yang saya berikan adalah KPK. Murid

saya perkenalkan metode pohon faktor untuk

menentukan KPK suatu bilangan.


Ketika proses belajar di kelas murid-murid

terlihat memperhatikan penjelasan dengan baik.

Namun ternyata ketika diberi tugas untuk

menentukan KPK suatu bilangan, hanya sebagian

kecil murid yang mampu menjawab dengan benar

dan kelas terasa sangat sepi karena tidak ada keaktifan dari mereka. Sebagian besar murid

dengan cepat menyelesaikan tugas yang saya berikan dan mereka segera bermain, tanpa

tahu tugas yang mereka selesaikan sudah benar atau belum. Hal itu kemungkinan mereka

merasa bosan dengan proses pembelajaran karena belum memahami sepenuhnya konsep

dasar perkalian.

Saya mulai mencari cara agar murid menjadi lebih paham materi kelipatan bilangan

dan merasa senang ketika belajar. Di sini saya mencoba menggunakan sebuah permainan

yang tidak asing bagi mereka. Permainan ini adalah dakon, dalam permainan ini terdapat

biji-biji yang saya fungsikan untuk mewakili bilangan yang dicari KPK nya. Permainan

ini saya buat dari stereofoam dan terdapat wadah dari plastik yang masing-masing tertulis

bilangan dari 1 sampai 100 dan tertempel pada stereofoam tersebut. Sedangkan untuk

bijinya saya memakai manik-manik berbeda warna.

Cara bermain dengan papan permainan ini adalah:

1. dalam satu set permainan dimainkan oleh dua anak;

2. soal dapat diambil dari kotak soal yang disedikan;

3. masing-masing anak mengambil manik-manik, satu warna manik-manik mewakili

salah satu bilangan yang dicari KPK-nya;

4. manik-manik diletakkan dalam wadah bilangan yang merupakan kelipatan bilangan

yang dicari KPK-nya;

5. pemain mencari wadah bilangan yang terdapat dua macam manik-manik berbeda

warna;

6. dari bilangan tersebut dicari bilangan yang paling kecil;

7. bilangan terkecil itulah yang dimaksud KPK dua bilangan yang sedang dicari;

8. dalam permainan ini, guru berperan sebagai dewan juri untuk menilai permainan yang

sedang berlangsung;

9. bagi tim yang bisa menyelesaikan dengan tepat set permainan mendapat poin;

10. poin yang terkumpul tiap tim dijumlah untuk dicari pemenangnya.


Ternyata dengan media yang saya buat, murid menjadi lebih aktif dalam kegiatan

belajar karena mereka terlibat secara langsung. Kegiatan pembelajaran ini juga sangat

efektif untuk memberikan pemahaman konsep yang diharapkan. Dengan permainan ini

murid dapat menemukan sendiri konsep dasar KPK, sehingga proses belajar menjadi

lebih bermakna.

Dalam kegiatan ini saya melihat murid lebih senang dalam kegiatan pembelajaran

karena mereka merasa sedang bermain dan menjadi ketagihan dalam mencari KPK

bilangan. Akhirnya saya membuat perlombaan antar kelompok sehingga pembelajaran

semakin seru. Untuk langkah selanjutnya saya berencana memperbanyak media yang

dibuat sendiri oleh murid secara sederhana. Hal itu memungkinkan mereka memainkan

‘Dakon KPK’ pada saat jam istirahat sehingga pemahaman mengenai KPK semakin

bertambah.

Simak Video Media Boardgame Ibu Evi Nur Ajizah