SOCIAL RACE LUDO

12 Dec 2020 | by Clara Ika Phaluphie, S.Pd

Profil Murid: Murid kelas 7 yang mayoritas menggunakan gadget selama pembelajaran jarak jauh. Menyukai pembelajaran sembari bermain. Misalnya, penjelasan menggunakan video pembelajaran dan mengerjakan kuis dengan quizizz. Awal: Hal ini terbawa saat pembelajaran tatap muka mulai diadakan kembali. Saat melihat hasil kuis murid, saya melihat ketimpangan nilai. Ada yang nilainya bagus, ada juga yang jauh di bawah rata-rata. Setelah berdiskusi dengan murid, mereka mengusulkan pembelajaran menggunakan gadget untuk pengerjaaan kuis di akhir pembelajaran. Memang saat pembelajaran jarak jauh, untuk penilaian kuis post test kami biasa menggunakan quizizz. Namun saat pembelajaran tatap muka saat ini, dirasa kurang efektif untuk menggunakan gadget dalam pembelajaran. Tantangan: Kosentrasi murid pecah jika belajar menggunakan gadgetnya. Murid bukan hanya mengakses untuk mengerjakan kuis post test namun juga larut dalam berselancar di dunia maya. Aksi: Selama ini penilaian pretest dan kuis post test materi murid masih bersifat individu. Pembelajaran berkutat di materi buku sehingga membosankan. Bagaimana jika belajar dan bermain dilakukan bersamaan? Malamnya, saya mempelajari tentang membuat media pembelajaran dengan menggunakan papan permainan. Siapa yang suka main monopoli dan ludo? Ternyata, papan permainan ini dapat dimodifikasi dan dijadikan media pembelajaran. Misalnya, dengan membuat papan permainan Social Race Ludo. Papan permainan ini sama seperti monopoli dan ludo. Terdiri dari petak berisi instruksi yang pionnya berjalan sesuai angka yang keluar dari lemparan dadu. Dalam papan permainan Social Race Ludo terdapat dua puluh petak yang berisi bermacam-macam instruksi. Mulai dari instruksi start, skip atau tidak mendapat giliran bermain satu putaran, tukar pemain, dan instruksi kartu. Cara bermainnya, murid dibagi pertim. Satu tim terdiri dari empat orang. Setelah menentukan urutan main dengan dadu, pion dijalankan sesuai hasil dadu yang diputar. Menariknya, di petak papan permainan terdapat instruksi seperti kartu pertanyaan, kartu kejutan, dan kartu tebak gambar. Apa saja tuh? ✅Kartu pertanyaan, berisi pertanyaan terkait materi pelajaran yang sudah dibahas dan dipelajari bersama sebelumnya. ✅Kartu kejutan, berisi kejutan seperti skip/ tidak mendapat giliran bermain, maju tiga petak, mundur dua petak, dsb. ✅Di kartu tebak gambar, murid menggambar ilustrasi sesuai tulisan yang tertera. Misalnya, tulisan yang tertera di kart adalah "pasar". Tim A menggambar ilustrasi pasar dan Tim B menebaknya. Jika tim B benar, maka tim B mendapatkan poin. Jika tim B salah menebak, maka poin untuk tim A. Nah, tim yang mengumpulkan poin terbanyak, itulah pemenangnya. Pelajaran: Ternyata selain penguatan materi pelajaran, papan permainan Social Race Ludo ini juga bisa mengasah kerjasama tim pada murid. Pelajaran IPS tak melulu menghapal dan membosankan. Hasil belajar murid juga Alhamdulillah meningkat. Terlihat dari kartu pertanyaan yang dapat dijawab murid dengan benar. Dengan papan permainan Social Race Ludo, belajar jadi lebih menyenangkan dan bermakna.