Video kreatif, Belajar aktif

11 Dec 2020 | by Winda Saputri, S.Pd

Penulisan Praktik Baik Media Pembelajaran
Wardah Inspiring Teacher 2020
Oleh: Winda Saputri

Mendidik bukanlah profesi yang mudah, hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang memiliki hati mulia, yang memandang pendidikan merupakan hal penting dalam kehidupan. 
Mendidik bukan hanya memberikan materi-materi pelajaran kepada siswa, melainkan memberikan tauladan serta contoh-contoh baik kepada mereka yang dirasa perlu untuk berbagi. 
Seseorang yang senantiasa merasa selalu belajar hal baru ketika dipertemukan oleh masalah-masalah. Serta merasa bahwa pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat. 
Melalui Wardah Inspiring Teacher, saya merasa bahwa setiap guru itu berharga, dan guru yang berharga adalah guru yang selalu mengedepankan kebutuhan murid, dalam hal ini 
dimaksudkan pembelajaran yang berfokus kepada murid. Melihat kekurangan dan keterbatasan sebagai tantangan, dan jika berhasil melewati tantangan tersebut maka itu menjadi 
hadiah terbaik menurutnya.Saya adalah guru produktif tata busana di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Swasta di daerah Wonogiri Jawa Tengah. Saya telah mengajar selama 
hampir tiga tahun disana. Sebelumnya saya merasa bahwa semua murid yang saya ajar harus pandai dan menurut dengan apa yang saya perintahkan, namun setelah mengetahui 
konsep merdeka belajar maka saya memahami jika menjadi guru sebaiknya tidak memaksakan dan tidak meminta semua murid untuk tunduk kepada perintah. Murid saya mayoritas perempuan, 
Sebagai pendidik saya memiliki tanggungjawab untuk mampu mengkoordinir murid saya semua, termasuk dalam situasi pandemi saat ini, semua dituntuk untuk meminimalisir 
agar tidak keluar dari rumah jika tidak mendesak. Terkait materi yang saya ajarkan adalah materi praktik dan murid juga akan merasa jenuh jika saya hanya memberikan materi praktik yang diteorikan. 
Hal ini menjadi tantangan untuk saya sendiri bagaimana mengemas materi praktik semenyenangkan mungkin sehingga anak mampu untuk memahami dan merasa menyenangkan dalam pembelajaran.

Setelah mengikuti beberapa kelas di Wardah Inspiring Teacher 2020, saya merasa memiliki keinginan untuk terus belajar, terlebih lagi terkait bagaimana memperlakukan murid dengan baik, 
hal ini mengartikan suatu sistem pendidikan yang mampu berfokus kepada murid. Yakni memiliki rasa empati, tidak banyak menuntut anak untuk lekas paham dan semua murid harus pandai. 
Karena semua adalah suatu proses pembelajaran yang saya sendiri kurang mampu untuk langsung bisa memahami karakteristik, kemauan dan kemampuan semua murid. 
Untuk itu dengan mengikuti beberapa pelatihan di program Wardah Inspiring Teacher saya mencoba membuat media pembelajaran video supaya bisa diakses oleh seiswa saya. 
Video yang saya ambil adalah video yang terkait dengan materi dan sangat relevan terhadap materi yang akan saya ajarkan. 

Pertama saya memberi apersepsi dengan siswa terkait pentingnya mempelajari materi tersebut, hal apa yang akan mereka dapatkan jika mampu untuk mengikuti pembelajran. 
Setelah emmberikan apersepsi saya memberikan poin-point penting, hal apa yang perlu diperhatikan secara detail, serta alur pembuatannya. 
Karena pada busana biasanya membuat suatu produk, maka hal terpenting yang perlu diperhatiakn sebelum melihat detail-detailnya adalah memperhatikan bagaimana tertib kerjanya. 
Dimana tertib kerja ini sangat penting dalam keberhasilan pembuatan suatu produk, dan tidak boleh terlewatkan barang satu hal saja karena hal tersebut akanberpengaruh untuk proses selanjutnya.
Namun, Seorang guru tidak hanya memikirkan materi pembelajaran, apalagi terkait fokus pada satu media pembelajaran yang dipakai dan diolah sebaik mungkin. 
Apalagi belum terlalu memiliki basic keterampilan untuk membuat suatu video. Jujur saya merasa kesulitan karena tanggungjawab untuk membuat administrasi serta 
beberapa pekerjaan kantor yang lainnya juga menanti maka untuk membuat video secara sempurna adalah hal mustahil yang bisa dilakukan pada saat pekerjaan mulai berat. 
Serta persiapan yang dibutuhkan untuk membuat persiapan dalam membuat media tersebut juga membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Maka waktu untuk saya mampu mengerjakan pekerjaan lain akan habis. 
Namun hal itu mulali terputuskan sejak saya melihat program “Membuat Media Pembelajaran” salah satu kiat untuk mampu membuat media pembelajaran adalah menepis virus Impurna.
 Virus impurna tersebut adalah Virus Ingin Sempurna. Ini artinya, kita tetap diminta untuk terus berusaha sebaik mungkin dan jika karya yang kita buat belum sempurna, maka tidak perlu cemas dan khawatir. 
Namun yang perlu dilakukan adalah tetap kerjakan dan jadikan semua kesalahan dan ketidaksempurnaan dalam membuat suatu karya adalah proses pembelajaran. 
Dimana kita masih mampu untuk memperbaikinya suatu saat nanti. Kerjakan saja dulu, hasilnya akan mengikuti.
Dikarenakan waktu yang terbatas dan pekerjaan yang juga lumayan banyak akhirnya saya membuat konsep video yang akan dibuat. Konsep tersebut berisikan, materi atau kompetensi inti dari mata pelajaran tersebut,  
tujuan pembelajaran, alat yang digunakan, langkah-langakah yang ingin dikerjakan, serta poin apa yang ingin ditampilkan serta adegan-adegan yang akan dimunculkan. 
Sehingga dengan membuat kerangka atau konsep tersebut mampu mempermudah saya serta memberikan gambaran sebelum hal tersebut dikerjakan. Setelah membuat konsep atau kanvas tersebut, 
sediakan tempat atau lokasi yang akan digunakan sebgai tempat pengambilan video, jika tempat sudah siap maka hal lain yang perlu dilakukan adalah persiapan alat-alat yang akan dipakai, 
wardrope dan lain sebagainya yang mampu untuk dijadikan sebagai alat untuk mengoptimalkan dalam pembuatan video. 
Setelah melalui perencanaan, pengambilan gambar ataupun video, maka tahap berikutnya adalah proses ediing. Dalam proses inilah yang sering dibilang proses paling memerlukan keterampilan dan kecanggihan, 
dimana semua harus belajar terlebih dahulu agar mampu untuk membuat serta menghasilkan hasil video seperti apa yang diharapkan. Setelah beberapa hari, dengan bantuan orang lain, 
khususnya gari rekan-rekan WIT saya mampu menghasilkan media pembelajaran berbasis video. Video yang saya buata adalah video pembuatan busana industri, dimana materi yang disampaikan adalah membuat kerah kemeja. 
Pada proses pembuata kerah, saya cantumkan polanya terlebih dahulu supaya jika ada murid yang belum memahami bagaimana membuat kera sehingga bisa digabungkan dalam bagian busana. 
Pada video tersebut juga saya cantumkan untuk ukuran-ukuran, serta alur penjahitan yang sistematis sehingga bisa digunakan murid sebagai sarana pembelajaran. Terlebih menggunakan saya pribadi yang ada dalam video tersebut, 
Maka diharapkan murid mampu tergantikan dengan melihat tutorial tersebut langsung dicontohkan oleh guru kelasnya dan murid juga mampu untuk mempraktikanya dirumah dan jika ada yang belum dipahami 
bisa langsung bertanya dengan saya langsung melalui kontak di handphone. Akhirnya muid mampu mengikuti dengan baik dan untuk kita masih mampu untuk praktik meskipun hanya lewat daring. 
Terimakasih untuk para pejuang pendidikan di Indonesia. Karena berkat merakalah kami bisa menjadi mejadi belajar dan akan tetap belajar untuk terus berempati serta berfokus terhadap murid dalam segala keadaan, 
senantiasa mendidik dan belajar, karena senantiasa mengingat apa yang telah dismpaikan oleh bapak Pendidikan Nasional kita, bahwa semua orang adalah murid dan semua tempat adalah sekolah.