Belajar Huruf Hijaiyah Tetap Menyenangkan
19 Nov 2021 | by Meilia Intan Utami
Awal tahun ajaran 2021-2022 saya berkesempatan mengajar murid TK A dengan jumlah sepuluh siswa. Selama kegiatan berlangsung, saya menjadwalkan kegiatan mengenal huruf hijaiyah seminggu sekali dengan membaca iqro sebagai media untuk melihat progress capaian murid. Namun, selama pandemic teknis pelaksanaan kegiatan iqro jelas berubah sesuai dengan kondisi yang ada. Selama kegiatan membaca dengan menggunakan iqro, saya menggunakan iqro dengan format PDF untuk membantu murid dalam membaca iqro secara berkelanjutan. Beberapa kali saya menggunakan PDF tersebut tentu berjalan dengan baik. Satu per satu murid membaca secara bergantian dengan menggunakan iqro PDF. Kegiatan ini saya lakukan dengan teknis pembagian kelompok, satu kelompok terdiri dari lima murid dengan sesi membaca yang berbeda. Para murid membaca iqro sesuai dengan capaian terakhir pada catatan saya. Namun, setelah berjalan dua minggu saya melihat terdapat beberapa perbedaan kondisi kelas dan kondisi murid saat membaca iqro. Kegiatan yang dilakukan ternyata tidak menarik perhatian dan motivasi murid dalam membaca iqro. Kegiatan yang saya lakukan sangatlah monoton dan membosankan. Murid diberikan iqro dengan tampilan yang kurang menarik melalui kegiatan daring. Hal ini membuat saya berpikir membuat inovasi baru untuk mengurangi kejenuhan murid dalam membaca iqro. Bagaimana caranya saya tetap memberi kesempatan kepada murid untuk membaca iqro sesuai dengan capaian terakhir, namun tetap memberikan kesan menarik sebelumnya agar lebih memotivasi murid.
Membangkitkan motivasi dan ketertarikan murid untuk melakukan kegiatan mengaji adalah tantangan saya saat itu, sehingga munculah ide untuk membuat kegiatan awal sebelum memulai kegiatan inti, yaitu mengaji. Saya melihat murid saya sangat tertarik dengan tampilan slide yang menarik, tampilan materi yang interaktif, dan visualisasi yang berwarna. Akhirnya, saya membuat game huruf hijaiyah yang digunakan sebagai jembatan murid sebelum memulai memmbaca iqro. Media ini berisi tentang bentuk-bentuk huruf hijaiyah dan bunyi dari huruf hijaiyahnya. Selain itu, saya juga menyiapkan berbagai game sederhana sebagai bentuk evaluasi bagi murid. Saya mengawali kegiatan dengan membaca Al-Fatihah bersama dan melakukan review tentang huruf hijaiyah. Saya meminta murid saya untuk melihat bentuk-bentuk huruf hijaiyah, setelah mereka tahu saya akan mulai masuk pada bunyi dan games sederhana selanjutnya. Selama menggunakan media video tersebut, murid akan mendapatkan penjelasan lebih tentang perbedaan bunyi dan bentuk huruf hijaiyah sebelum memasuki sesi membaca iqro. Murid juga berkesempatan untuk melatih kesabarannya selama kegiatan berlangsung. Murid saya terlihat menunjukan semangat saat menggunakan media tersebut. Seluruh murid merasa senang dan selalu meminta untuk memainkan game tersebut. Media ini saya buat dengan tujuan yang sama dengan harapan dapat meningkatkan motivasi dan ketertarikan murid dalam mengenal huruf hijaiyah dan membaca iqro.