Penggunaan quizizz dalam Pembelajaran Matematika SMA

Saya guru bidang studi Matematika kelas XII. Ada enam kelas yang saya ampu diantaranya tiga kelas program MIPA, dua kelas program Bahasa dan satu kelas program IPS. Dalam pembelajaran matematika saya ingin semua murid saya aktif dan antusias dalam mengikuti pembelajaran. 

Namun ternyata ada kelas yang saya ampu dimana muridnya lebih suka bermain game di HP daripada mempelajari materi yang saya siapkan di LMS. Kelas itu adalah program IPS. Perbandingan murid laki-laki dan perempuan di kelas tersebut 2:1. Ketika awal-awal pembelajaran susah sekali membuat mereka mau mengikuti pembelajaran dengan baik apalagi pembelajaran dilaksanakan jarak jauh yang membuat saya sebagai guru memutar otak untuk menghadapi tipe-tipe murid yang susah diajak belajar.

Menghadapi fenomena tersebut, saya merasa perlu merancang sesuatu yang baru dalam pembelajaran saya selain yang sudah saya siapkan sebelumnya. Saya mulai mencari cara, salah satunya memanfaatkan sesuatu yang disenangi murid. Saya mencari informasi dari teman sejawat maupun sumber lain di media sosial mengenai aplikasi yang bisa membantu saya dalam merancang pembelajaran dengan harapan dapat menjawab permasalahan maupun keresahan yang saya hadapi ketika proses belajar mengajar di kelas. Akhirnya saya mencoba membuat media pembelajaran menggunakan aplikasi quizizz. Pada saat itu murid sedang mempelajari materi kaidah pencacahan. Sub topik yang saya sajikan dengan quizizz adalah aturan penjumlahan dan aturan perkalian. Dengan aplikasi ini saya menyajikan materi aturan penjumlahan dan aturan perkalian serta membuat permainan kuis interaktif yang bisa diakses murid melalui telepon pintar mereka. Selain itu saya juga menyisipkan beberapa pertanyaan sebagai bahan refleksi terhadap pembelajaran yang dilakukan dalam media yang saya rancang. Melalui quizizz murid bisa belajar sambil mendengarkan musik, menampilkan meme atau mengaktifkan pembaca otomatis sesuai keinginan mereka. Untuk menggunakan aplikasi ini saya membagikan tautan quizizz melalui WhatsApp grup murid dan juga menyematkan tautan tersebut di LMS sekolah. Melalui pembelajaran dengan aplikasi quizizz ini saya berharap murid yang sebelumnya kurang tertarik mengikuti pembelajaran saya menjadi lebih tertarik, lebih antusias dan mencapai ketuntasan belajar yang lebih baik dari sebelumnya.

Gambar 1. Tampilan Media dengan Aplikasi Quizizz

Gambar 2. Dokumentasi Kegiatan dengan Aplikasi Quizizz

Ketika saya terapkan murid yang tadinya susah diajak online menjadi ikut berpartisipasi aktif dalam pembelajaran saya. Artinya target utama saya untuk membuat mereka lebih aktif, lebih tertarik dan antusias terpenuhi. Dilihat dari capaian belajarnya, memang belum semua mengalami peningkatan dari pembelajaran sebelumnya. Yang saya inginkan murid tertarik dulu, kemudian karena tertarik mereka lebih senang dan antusias dan berimbas kepada hasil belajar mereka. Dari form refleksi yang saya buat mereka mengatakan senang belajar menggunakan quizizz. “Metode pembelajaran ini sangat menyenangkan , mungkin metode seperti ini bisa diberlakukan lagi supaya pembelajaran tidak membosankan” kata salah satu murid. “Saran saya sudah sangat tepat dan pembelajaran dengan menggunakan quizz sangat bermanfaat” imbuh siswa lainnya. Ada juga siswa yang mengatakan “Sangat senang, pembelajarannya seperti bermain game dan diringi oleh musik. Tapi awalnya saya bingung karena baru pertama menggunakan quiziz”. Sebagian dari mereka juga mengusulkan agar saya sering merancang pembelajaran seperti itu. Saya senang karena mereka merasa tertantang dan antusias mempelajari materi dan soal latihan yang saya berikan. Saya percaya bahwa selalu ada harapan dan jawaban atas segala usaha yang kita lakukan. Sekecil apapun usaha kita selama itu bermanfaat dan membantu mengatasi masalah murid, lanjutkanlah.