MEMAHAMI PROSES PEMBENTUKAN URINE DENGAN MEDIA PERAGA KOGIN (KOTAK GINJAL)

20 Nov 2021 | by Asmayani A,S,Pt

PENULISAN PRAKTIK BAIK

Oleh : ASMAYANI ACHMAD. S.Pt

SMA Negeri 6 Kota Jambi

MEMAHAMI TAHAPAN PROSES PEMBENTUKAN URINE  DENGAN MENGGUNAKAN KOTAK GINJAL (KOGIN)

Proses pembentukkan urine merupakan salah satu materi yang terdapat pada mata pelajaran biologi di kelas XI. Mengetahui proses pembentukkan urine sangat penting bagi peserta didik,karena pada setiap aliran darah terdapat zat yang harus dibuang karena bisa merugikan tubuh. Menahan kencing terlalu lama akan mengakibatkan pembesaran prostat, kantung kemih neurogenik ( hilangnya fungsi kandung kemih akibat kerusakan saraf), retensi urine (kesulitan mengeluarkan urine) dan gangguan ginjal lainnya.Sebagai guru saya berkeinginan peserta didik saya mudah memahami materi yang saya sampaikan, tertarik dan antusias mengikuti proses pembelajaran serta memunculkan kesadaran dalam diri mereka untuk tidak lagi menahan kencing dalam waktu lama.  

Kenyataannya dalam proses pembelajaran, sebagian besar peserta  didik tidak serius mengikuti pelajaran,kelas tidak kondusif dan mereka cenderung main-main. Hal ini menyebabkan  tujuan pembelajaran tidak tercapai secara maksimal. Sulit sekali bagi sebagian besar peserta didik untuk bisa memahami konsep materi ini.Mereka kesulitan menjelaskan tahapan proses pembentukan urine dan tidak berani berbicara di depan kelas jika hanya dengan melihat gambar,membaca buku, mengisi LKS ataupun mendengarkan penjelasan saya.Dalam menjalankan tugas, saya memiliki tujuan memberikan proses pembelajaran yang bermakna dan menjadikan mereka trampil, aktif serta kreatif dalam aktivitas keseharian. 

Guna mencapai tujuan pembelajaran, maka saya mencari cara untuk menyediakan alat peraga yang bisa digunakan menjelaskan tahapan proses pembentukan urine dan membuat mereka berani tampil bicara di depan kelas. Melalui penugasan proyek,alhamdulillah akhirnya terciptalah alat peraga berupa replika ginjal manusia. Alat peraga yang sangat sederhana ini dibuat dengan menggunakan kardus bekas, botol bekas, selang infus,kapas, kain kasa. selang waterpass, korek api,kabel tip,bambu,kertas HVS, spidol,pewarna pakaian dan air ini saya beri nama kotak ginjal (KOGIN). Alat peraga kotak ginjal digunakan dengan cara, peserta didik dibagi menjadi empat kelompok. Setiap peserta didik diberikan kesempatan berinteraksi menggunakan alat peraga kotak ginjal. Langkah kerja yang mereka lakukan adalah membuka pengatur jalannya air,mengamati air yang mengalir pada selang sambil menceritakan peristiwa proses pembentukkan urine pada setiap bagian ginjal yang berperan dalam proses pembentukan urine sesuai dengan tahapannya. Selanjutnya untuk memberikan penguatan pemahaman materi, peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah disiapkan melalui kegiatan cerdas cermat.

Interaksi siswa dengan alat peraga kotak ginjal menjadikan proses pembelajaran berlangsung kondusif, peserta didik merasa tertarik dan antusias saat belajar serta lebih mudah menjelaskan tahapan  proses pembentukan urine sehingga konsep materi dapat dipahami dengan baik.. Peserta didik juga akhirnya memiliki keberanian dan kemampuan bicara di depan kelas.

Gambar 1.Foto kegiatan belajar 



Gambar 2. Interaksi siswa dengan alat peraga


Simak Video Pemaparan Ibu Asmayani A,S,Pt