Aplikasi Plotagon meningkatkan kreatifitas siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris di XI MIPA 2 SMAN 3 PADANG PANJANG

20 Nov 2021 | by Fitra Murni AR

NASKAH PRAKTIK BAIK: APLIKASI PLOTAGON MENINGKATKAN

KREATIFITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS


DI KELAS XI MIPA 2 SMAN 3 PADANG PANJANG


FITRA MURNI AR, S.Pd

fitraar71@guru.sma.belajar.id

SMAN 3 PADANG PANJANG,

Provinsi Sumatera Barat


Permasalahan


Bahasa Inggris merupakan momok bagi sebagian besar siswa. Mereka merasa bahwa Bahasa Inggris merupakan pelajaran yang sulit dan membosankan. Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris ada empat keterampilan yang harus dikuasai siswa diantaranya adalah keterampilan membaca, berbicara, mendengar dan menulis. Dari keempatan keterampilan tersebut, berbicara merupakan keterampilan yang sangat sulit bagi mereka.


Pada pembelajaran Bahasa Inggris lintas minat kelas XI MIPA ada satu kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa yaitu berbicara dengan ungkapan- ungkapan mereka pelajari. Pada saat pembelajaran berbicara, mereka sangat binggung dan tidak percaya diri. Bahkan mereka takut untuk berbicara.

Kesulitan yang dihadapi siswa tergambar dari raut wajah mereka yang gelisah, malu dan takut saat diminta untuk menampilkan dialog mereka di depan kelas. Selain itu, juga perolehan nilai berbicara mereka yang masih jauh dari yang diharapkan, kurang dari KKM 78. Sebagai guru yang mengampu mata pelajaran Bahasa Inggris, ini merupakan masalah yang harus segera diatasi. Saya harus mencari solusi untuk menciptakan pembelajaran Bahasa Inggris yang menarik, menyenangkan dan bermakna


Jika tidak, tujuan pembelajaran tidak bisa dicapai. Keterampilan berbicara merupakan yang seharusnya dikuasai siswa karena kemampuan dalam komunikasi bukan hanya tuli tapi juga lisan atau berbicara. Apalagi dalam Era Revolusi Industri 4.0, disingkat IR 4.0, dimana penulis mencoba untuk mengintegrasikan pembelajaran dengan teknologi dalam pembelajaran. Penulis harus berusaha untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan.Bagaimanapun pembelajaran harus bisa memberikan kebebasan bagi siswa dalam belajar, “merdeka belajar”.


Oleh karena itu, penulis perlu menggunakan media yang komunikatif dan kontekstual. Dalam hal ini, penulis menggunakan media yang sangat menarik dengan menggunakan aplikasi Plotagon agar keterampilan berbicara siswa meningkat dengan kreativitas dan inovasi mereka masing- masing.


B. Media


Dari uraian diatas, penulis merasa perlu menggunakan aplikasi Plotagon untuk mengatasi permasalahan siswa dalam keterampilan berbicara. Siswa akan termotivasi dalam pembelajaran seandainya mereka merasa tertarik dengan pembelajaran yang disajikan guru. Mereka bisa berpartisipasi secara aktif dan kreatif. Oleh karena itu, cara efektif yang bisa dilakukan guru adalah dengan menciptakan media pembelajaran.

Media pembelajaran sangat diperlukan untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Media pembelajaran merupakan satu komponen proses belajar mengajar yang memiliki peranan sangat signifikan dalam menentukan keberhasilan proses belajar mengajar.


Media pembelajaran adalah alat pembawa pesan yang dapat digunakan oleh guru untuk keperluan pembelajaran yang mampu menciptakan suasana belajar yang menantang, dan menyenangkan.


Lebih lagi, media pembelajaran juga mampu mengembangkan kreativitas siswa, memotivasi belajar, memberi kesempatan untuk melakukan kegiatan belajar siswa serta meningkatkan berpikir tingkat tinggi. Media pembelajaran dapat digunakan dan dikembangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.


Media pembelajaran yang dirancang guru haruslah sesuai dengan karakteristik peserta didik, tujuan pembelajaran dan materi pelajaran. Media pembelajaran yang digunakan bisa yang kompleks atau sederhana saja. Guru bisa menyiapkan media pembelajaran sendiri. Bahkan dengan teknologi yang sangat canggih seperti sekarang ini. Media pembelajaran tidak hanya memberi manfaat kepada siswa tetapi juga kepada dan guru.


Dengan adanya media pembelajaran yang dirancang dan digunakan oleh guru tentunya akan meningkatkan kualitas pembelajaran. Setiap pembelajaran berlangsung siswa akan memperoleh media pembelajaran yang tidak monoton. Otomatis, siswa akan terlibat aktif, mudah mendapatkan pengalaman belajar dan cepat memahami pelajaran.


Ini sangat membutuh kreatifitas guru karena setiap pembelajaran yang akan dilaksanakan, guru harus menyiapkan media pembelajaran. Meskipun demikian, kita kita akan merasa senang disaat siswa kita aktif dalam pembelajaran dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.


Guru dituntut mampu dalam memilih media pembelajaran yang akan digunakan pada proses pembelajaran. Guru harus mengetahui kriteria dalam pemilihan suatu media pembelajaran, sehingga guru mampu memilih media mana yang dianggap tepat untuk membantu dalam proses pembelajaran.

Maka salah satu media yang sangat efektif digunakan adalah aplikasi Plotagon. Dengan aplikasi Plotagon ini, penulis yakin dialog yang dibuat siswa bisa ditampilkan lebih menarik dibanding dengan penampilan dialog (keterampilan berbicara di depan kelas yang dianggap tidak menarik atau kaku). Penggunaan teknologi, Aplikasi Plotagon yang sudah diinstal di android/ hp lebih menarik dan meningkatkan kreatifitas siswa. Dalam hal ini, penulis meyakini bahwa aplikasi Plotagon sangat berguna dan membantu dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa.


Ini berdasarkan pertimbangan bahwa aplikasi Plotagon merupakan media yang efektif dalam pengajaran keterampilan berbicara. Dengan menggunakan aplikasi Plotagon, siswa lebih aktif dan paham untuk merancang dialog yang bervariasi sesuai dengan keinginan siswa dengan penggunaan aplikasi Plotagon.


Secara konsep, aplikasi Plotagon merupakan suatu media yang digunakan untuk merangsang kemampuan berbicara siswa. Tujuan utama aplikasi Plotagon adalah untuk memberikan kesempatan bagi siswa untuk menuangkan hasil pikiran untuk membuat dialog dalam bentuk video yang mereka buat dengan aplikasi Plotagon. Video dialog yang dibuat berguna untuk membuka ruang untuk siswa berkreasi, berpikir kritis serta mengembangkan kemampuan dan keterampilan siswa dalam berbicara.


Dengan aplikasi Plotagon ini akan melahirkan hasil karya viedo siswa yang menarik dan bervariasi. Mereka dimudahkan dan diarahkan untuk mendesign, bahkan menciptakan video berdasarkan kreasi dan daya imajinasi mereka masing- masing. Guru hanya memfasilitasi siswa dengan aplikasi Plotagon yang guru buat dalam tutorial pembuatan video dengan aplikasi Plotagon. Aplikasi Plotagon ini bisa bermanfaat untuk memberikan feedback positif yang sifatnya konstruktif secara terbuka, jadi setiap orang bisa membuat/ menciptakan video yang menarik dan bervariasi.


Penggunaan aplikasi plotagon ini meningkatkan kemampuan berpikitir kritis siswa. Disamping itu juga untuk menanamkan pendidikan karakter yaitu menghargai karya orang lain. Semua hasil video (dialog dengan aplikasi plotagon di- upload di you tube siswa masing-masing). Semua siswa menonton video teman mereka dan diharapkan untuk memberikan comment/ like, sehingga disini terbentuklah pendidikan karakter untuk saling menghargai dan berkolaborasi).


Penulis sampaikan proses pelaksanaan pembelajaran berbicara dengan menggunakan ungkapan memberi saran, menanyakan pendapat dan menawarkan yang ada di KD melalui aplikasi Plotagon ini sebagai berikut: (1) guru menerangkan penggunaan Aplikasi Plotagon yang ada di you tube guru sendiri, (2) guru membuka pelajaran dengan mengikuti protokol kesehatan (3) guru memeriksa kesiapan siswa dengan meminta ketua kelas menyiapkan dan membaca doa (4) guru menyampaikan materi pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan/dicapai (5) guru meminta siswa membuat script dialog yang akan dimasukkan dalam Plotagon (6) guru memperkenalkan aplikasi Plotagon kepada siswa dan menminta siswa menginstall aplikasi Plotagon di android mereka. (7) guru meminta siswa membuka link you tube guru tentang penggunaan aplikasi plotagon (8) guru meminta siswa untuk menyaksikan/ menonton video tutorial guru dengan seksama (9) guru meminta siswa membuat script dialog yang akan dimasukkan dalam Plotagon (10) siswa membuat video dengan aplikasi Plotagon berpasangan (11) guru membuat kesepakatan dengan siswa untuk menyelesaikan video (12) hasil karya/ video siswa di di-upload di you tube masing-masing siswa. (13) Guru memutar tayangan video siswa dan melakukan penilaian dan memberi komentar atas karya video siswa. Hasil karya video siswa ditayangkan di depan kelas dan semua siswa memberikan tanggapan dan memilih karya terbaik. 


Penulis tertarik untuk memanfaatkan aplikasi Plotagon ini dalam pembelajaran bahasa Inggris khususnya di kelas XI MIPA 2 yaitu materi berbicara karena dengan aplikasi Plotagon, pembelajaran menjadi menyenangkan, menarik dan bermakna “belajar dengan menggunakan teknologi”, guru tidak hanya menampilkan siswa membaca dialog mereka berpasangan di depan kelas yang terlihat monoton.


Aplikasi Plotagon sangat memotivasi siswa untuk belajar aktif, dan kreatif untuk berpikir kritis. Mereka membuat video dengan ide/imajinasi mereka sendiri tanpa tekanan dan paksaan dari pihak luar. Mereka memilih karakter, latar, suara dan performance dari karakter yang mereka sukai. Mereka juga mampu membuat script dengan gagasan/ ide mereka sendiri. Aplikasi Plotagon merupakan stimulus yang berhasil untuk meningktkan Higher Order Thinking Skill (HOTS).


Tambah lagi, aplikasi Plotagon ini bisa meminimalkan beban psikologis siswa yang dikategorikan sebagai siswa pemalu dan tidak percaya diri tampil di depan kelas. Melalui aplikasi Plotagon ini, seluruh siswa berhasil menciptakan video yang sangat menarik. (Harmer: 2001) mengemukakan bahwa ini bisa menmbah rasa percaya diri dalam keterampilan berbicara siswa yang pemalu. Oleh karena itu. Aplikasi Plotagon bisa mengakomodir siswa yang dianggap pemalu dan tidak percaya diri di kelas.


C. DAMPAK


Terlihatlah bahwa proses pembelajaran menggunakan aplikasi Plotagon bisa meningkatkan kemampuan berbicara siswa di kelas XI MIPA 2 SMAN 3 Padang Panjang. Peningkatan dapat dibuktikan dengan hasil video siswa. Mereka tidak lagi merasakan bahwa berbicara Bahasa Inggris adalah sesuatu yang menakutkan dan membosankan. Tapi, mereka merasakan aplikasi Plotagon itu mengasyikan dan menarik. Mereka bisa dengan mudah membuat video tanpa rasa binggung dan takut lagi. Kemampuan berbicara siswa meningkat dengan KKM 78 dan tujuan pembelajaran tercapai dengan sangat memuaskan. 


Bahkan melalui pembelajaran dengan menggunakan aplikasi Plotagon mampu melatih siswa untuk berinteraksi yang menambah rasa mandiri, tanggung jawab dan percaya diri sesuai dengan empat keahlian yang harus dimiliki di abad 21 ini diantaranya critical thinking (berpikir kritis, creativity (kreatifitas), collaboration (kolaborasi) dan communication (komunikasi).


Daftar pustaka

Harmer, Jeremy. 2001. The Practice of English Language Teaching. Essex: Pearson Education Ltd.


Simak Video Pemaparan Berikut