Media Boardgame "Permainan 5M"

25 Nov 2021 | by SULASTRININGSIH

PRAKTIK BAIK PEMBELAJARAN


Media Board Game Permainan 5M

(Mengalikan Makin Mudah, Menyenangkan, dan Mengasyikkan)


Mata pelajaran matematika terkadang menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian murid. Perasaan seperti inilah yang mungkin menjadi salah satu faktor kurang berhasilnya proses pembelajaran matematika. Sebagai guru, saya bertanggungjawab terhadap ketercapaian tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, saya berusaha merencanakan proses pembelajaran yang menyenangkan.


Dalam pembelajaran matematika kelas 5 materi perkalian pecahan, diharapkan murid dapat menghitung hasil perkalian pecahan dengan benar. Akan tetapi, saat pembelajaran melalui daring, murid kurang mampu menemukan hasil perkalian pecahan. Mereka kurang teliti dalam menghitung perkalian pecahan.


Saya kemudian melakukan empati dan menemukan permasalahan dari kegiatan pembelajaran yang saya lakukan. Saya menemukan masalah bahwa sebagian murid belum lancar menghitung hasil perkalian pecahan karena belum hafal perkalian dasar. Terkadang murid dalam menemukan hasil perkalian sampai harus membuat penjumlahan berulang terlebih dahulu.


Mengingat karakteristik murid saya yang menyukai permainan, maka saya memilih solusi yakni dengan membuat board game Permainan 5M (Mengalikan Makin Mudah, Menyenangkan dan Mengasyikkan) untuk mengatasi permasalahan pembelajaran yang saya alami. Agar dalam pembuatan media board game dapat diselesaikan dengan baik maka dibuat terlebih dahulu kanvas rancangan media permainan 5M.


Setelah kanvas rancangan media permainan 5M selesai dibuat, saya membuat purwarupa dengan memanfaatkan kertas asturo, kardus bekas susu, beberapa soal dan jawaban perkalian yang saya cetak menggunakan kertas HVS. Purwarupa yang sudah dibuat, kemudian diujicobakan pada beberapa murid dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebelum bermain, saya memberikan petunjuk aturan permainan 5M dan saya memotivasi mereka untuk menghafal perkalian terlebih dahulu agar dapat memenangkan permainan 5M. Dalam permainan tersebut murid diarahkan untuk mencari hasil perkalian dari soal yang disajikan.


Permainan berlangsung sangat seru, selain murid berkompetisi memenangkan permainan, murid juga berkolaborasi saat ada teman yang melakukan kesalahan dalam meletakkan kartu hasil perkalian, mereka saling mengingatkan. “Wah seru, permainan 5M bikin aku jadi semangat hafal perkalian. Tidak sabar ingin coba main lagi”, ucap salah satu murid yang mencoba permainan 5M.


Setelah uji coba dan berdasarkan saran dari kurator, purwarupa kembali disempurnakan. Kartu perkalian dan papan permainan yang semula polos dibuat warna-warni agar murid makin tertarik bermain sambil belajar. Hasilnya saat Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) murid kembali memainkan permainan 5M. Sebagian besar murid mengaku makin senang dan makin hafal perkalian. Selain itu, murid juga mendapat pengetahuan mengenai cara mematuhi protokol kesehatan dengan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak aman, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.


Setelah murid makin hafal perkalian bilangan cacah, saya kembali mengajarkan perkalian pecahan. Sesuai saran dari teman sejawat, saya kemudian memodifikasi permainan 5M menggunakan aplikasi worksheet untuk evaluasi materi perkalian pecahan. Hasilnya ternyata sungguh menakjubkan, sebagian besar murid dapat menjawab soal dengan benar semua. “Senang sekali jika belajar matematika ada permainannya. Saya jadi makin semangat belajar matematika”, ucap salah satu murid yang merasa sangat menyukai kegiatan belajar sambil bermain.


Dengan demikian dapat saya simpulkan, media board game permainan 5M dapat menyelesaikan masalah pembelajaran yang saya alami. Saya yakin pembelajaran akan lebih bermakna jika pembelajaran tersebut sesuai karakteristik dan berpihak pada murid.


Simak Video Pemaparan Berikut