Puzzle Bangun Negara

20 Nov 2021 | by Juliani,S.Pd.SD

Google Sites Media Pembelajaran Menarik Saat Pandemi


Saya adalah seorang guru Sekolah Dasar di Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri. Saya mengajar kelas enam.  Awalnya, saya hanya mengikuti arus saja. Mengajar memanfaatkan Whatsapp Grub ( WAG ) yang sudah terbentuk bahkan sebelum pandemi. Dulu hanya sekadar media komunikasi antara saya dan wali murid. Dengan adanya pandemi ini, WAG grub saya manfaatkan sebagai media mengajar. Di WAG kelas enam, saya kirimkan materi yang sesuai jadwal hari itu berikut tugas yang harus murid - murid kerjakan. Tugas saya kirimkan setiap hari. Harapan saya, murid – murid memahami materi, mengerjakan tugas, dan mengirim tugas tepat waktu sesuai dengan kesepakatan  

Pada bulan pertama pelaksanan Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ ) semua berjalan lancar. Artinya, sesuai dengan harapan saya. Tetapi, pada bulan selanjutnya mulai timbul masalah. Masalahnya adalah banyak murid tidak lagi rutin mengirim tugas. Sebagai guru, saya bahkan harus nguyak – uyak ( saya tidak tahu apa istilah ini dalam Bahasa Indonesia ) agar mereka segera mengirim tugas. Murid - murid mengemukakan berbagai alasan,salah satunya adalah chat di WA  terhapus karena terlalu penuh, lupa, dan tidak bisa mengerjakan karena belum saya jelaskan materinya.

Saya berusaha melakukan refleksi diri, kira – kira apa menjadi solusi dari permasalahan itu. Saya browsing – browsing di internet. Berusaha mencari tahu  apa yang dilakukan oleh guru – guru di luar sana yang bisa saya tiru. Akhirnya, saya menemukan satu cara. Saya mengatakan kepada murid – murid untuk belajar dengan Google. Google yang saya maksud adalah Google Sites. Saya kemudian memanfaatkan google sites ini sebagai media pembelajaran saat Pembelajaran Jarak Jauh khususnya  kelas enam. 

Langkah awal ketika membuat google sites adalah membuka akun google. Kemudian kita bisa mengetik menu New Google Sites.  Setelah itu kita tinggal klik tanda plus (+) yang tersedia di pojok kanan bawah halaman. Setelah itu, situs baru akan terbuka. Saya membuat google sites sesuai pembelajaran pada hari itu. Awalnya saya akan membuat apersepsi berupa tulisan  untuk mengingatkan siswa bahwa masih dalam pandemi corona. Setelah itu, saya memberi tugas pembiasaan kepada siswa. Contohnya pada hari Rabu, mereka saya harapkan mereka membantu ibu menyapu lantai. Setelah apersepsi  dan pembiasaan, saya memberi materi pembelajaran. Sebagai media pembelajaran saat PJJ saya memasukkan materi pembelajaran berupa teks, gambar dan video pembelajaran sehingga pembelajaran lebih menarik dan berwarna. Diakhir pembelajaran saya memberikan tes akhir secara online dengan memadukan google sites dan google form. Setelah selesai membuat satu sites, kemudian link sites saya bagikan ke WAG kelas. Semua tugas nanti akan saya bahas bersama murid saat pertemuan virtual dengan Google Meet. Saat Meet dengan anak,  saya tinggal membuka google sites kemudian membahas tugas bersama siswa. Selain itu, saya juga memanfaatkan google sites yang saya buat sebagai mading online untuk memajang hasil karya

Perlahan – lahan, murid -  murid juga menunjukkan perubahan yang positif. Mereka tidak lagi malas mengirim tugas. Dulu mereka beralasan lupa tidak mengerjakan tugas karena Handphone dibawa orang tua bekerja atau memori penuh. Sekarang mereka bisa mengerjakan tugas kapanpun mereka inginkan.  Mereka juga antusias saat diminta mengirim hasil karya karena akan saya pajang di sites. Jaman berubah, guru pun harus berubah. Itulah yang saya rasakan. Mencoba keluar dari zona nyaman agar bisa memberikan yang terbaik bagi peserta didik. 

Simak Video Pemaparan Ibu Juliani,S.Pd.SD