Pembelajaran Abad 21 Menggunakan Media Panduan Membuat Rangkaian Listrik

01 Dec 2021 | by Retno Rahayu Setiyawin


PENERAPAN PEMBELAJARAN ABAD 21 MENGGUNAKAN MEDIA PANDUAN

Tantangan abad 21 mendorong guru harus menghadirkan pembelajaran untuk mengembangkan keterampilan abad 21 pada murid, yaitu keterampilan 4C (Critical thinking and problem solving, Creative and inovatif, collaborative, and communication). Guru tidak lagi mendominasi pembelajaran, karena pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang berpusat pada murid.

Murid membutuhkan pengalaman belajar yang nyata untuk dapat memahami konsep yang abstrak sebagaimana yang disampaikan oleh Edgar Dale dalam Kerucut Pengalaman Dale (Dale's Cone Experience) mengatakan: “Hasil belajar seseorang diperoleh melalui pengalaman langsung, kenyataan yang ada di lingkungan kehidupan seseorang kemudian melalui benda tiruan, sampai kepada lambang verbal”. 

Pembelajaran jarak jauh (PJJ) menjadi tantangan karena kurangnya interaksi antara guru dan murid secara langsung, sedangkan orang tua tidak banyak membantu belajar murid karena tidak memahami materi kelas 6, serta sarana belajar di rumah yang serba terbatas menjadikan pembelajaran tidak bisa terlaksana dengan maksimal. 

Berdasarkan paparan di atas, maka saya mendesain pembelajaran dengan menggunakan “Media Panduan Praktik Membuat Rangkaian Listrik” untuk membantu murid kelas 6 terlibat aktif belajar mengaplikasikan pengetahuan mereka tentang listrik melalui percobaan di rumah secara kelompok. Melalui Book Creator, media panduan saya sajikan dalam bentuk teks, gambar, rekaman suara dan video, murid dapat mengaksesnya melalui link yang saya bagikan tanpa harus mendownload aplikasi. 

       Kelebihan media panduan yang saya buat adalah adanya tantangan bagi murid untuk membuat rangkaian listrik sesuai dengan panduan, namun mereka juga dapat memodifikasi sesuai kreativitas mereka. Bahasa yang saya gunakan dalam panduan saya kondisikan seperti bahasa saya saat bertatap muka dengan murid. Meskipun berjudul media panduan, namun didalamnya terdapat tantangan agar murid dapat mengkonstruksikan konsep rangkaian listrik melalui pengalaman nyata dari lingkungan/rumah murid. 

Media panduan terdiri atas 3 bagian. Bagian pertama merupakan ilustrasi untuk mengajak murid mengamati lingkungan mereka. Melalui gambar rangkaian listrik, saya memandu murid untuk memahami konsep rangkaian listrik. Tahap kedua adalah tahapan inti, pada tahap ini saya meminta murid untuk melakukan praktik membuat rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik paralel secara berkelompok. Langkah-langkah saya sajikan dalam teks disertai gambar dan video. Murid diberikan kesempatan berkolaborasi dengan orang tua dalam menyiapkan alat dan bahan. Murid diingatkan supaya berhati-hati dalam menggunakan alat yang berbahaya (curter, gunting, solder, lem tembak) dan didampingi oleh orang tua. Bagian ketiga adalah bagian penutup yang didalamnya saya berikan panduan bagi murid untuk membuat laporan dan mempresentasikannya. Agar laporan murid lebih sistematis, saya memberikan pertanyaan panduan untuk memandu murid membuat kesimpulan yang tepat. Rubrik penilain juga saya sertakan dengan tujuan agar murid mengetahui bagian-bagian yang akan dinilai dari kerja kelompok.

Setelah menggunakan media panduan yang saya buat, ternyata hasil karya murid menjadi lebih sempurna, mereka menjadi lebih kreatif, komponen-komponen yang saya inginkan dalam penilaian juga terpenuhi. Para murid mengatakan mereka senang menggunakan media panduan yang saya buat karena tampilannya bagus, tidak membosankan, perintahnya jelas dan menjadi bersemangat karena sudah ada bagian-bagian yang akan dinilai. Dengan menggunakan media panduan ini penerapan pembelajaran abad 21 yang berpusat pada murid dapat mencapai hasil terbaik meskipun pembelajaran jarak jauh.


Simak video pembelajaran berikut ini