Website Usman Faqih
19 Nov 2021 | by Endang Susilowati, S. Pd
Murid kelas 6 Usman Faqih SD Aisyiyah Bukit Kemuning sedang belajar tematik tema 3 dengan judul tema teknologi dan penemuan. dalam pembelajaran tematik memuat materi pembelajaran seperti IPA, Bahasa indonesia, IPS, PKN. Dan SBDp dengan pembelajaran tematik seperti ini menjadikan saya harus lebih kreatif dalam mendesain pembelajaran serta media yang saya gunakan dengan tetap menerapkan merdeka belajar. murid kelas 6 mempunyai daya kreativitas yang sangat tinggi sehingga perlu untuk di kembangkan. Pembelajaran tema 3 mengenal banyak tokoh dan penemuannya. Saya percaya murid kelas 6 mengetahui beberapa tokoh dan penemuannya dari benda yang di rumah mereka seperti setrika, tv, listrik dan sebagainya. Untuk pembelajaran SBDp mereka bisa membuat poster dengan media canva yang linknya ada di media digital yang saya buat.
Pembelajaran dalam jaringan membuat murid sering merasa bosan, tidak bersemangat, belum lagi setelah saya melakukan survey dan bertanya kepada guru kelas sebelumnya handphone yang digunakan murid rata-rata milik orang tua, jadi saya mencari cara bagaimana membuat pembelajaran itu bermakna tetapi juga tidak memberatkan murid. Dalam pembelajaran saat ini penting bagi guru untuk memahami murid, salah satunya dengan memanusiakan hubungan. Dalam pembelajaran kali murid saya ajak menggunakan media digital yang saya buat yaitu website usman faqih. Website ini saya buat melalui situs google site (https://sites.google.com/new). murid kelas VI saya ajak untuk apersepsi "kalian pernah memanfaatkan listrik?", dengan kompak murid menjawab "pernah". Dengan apersepsi itu saya mulai menginfokan tentang pembelajaran tentang siapa penemu listrik , murid sangat tertarik, kemudian saya memberikan link media yang saya buat (https://sites.google.com/view/kelasvisdaisyiyah/home). Setelah murid kelas VI membuka website, saya mengajak murid mengeksplorasi dari situs yang diberikan dalam tahapannya saya mengajak anak-anak mengenalkan website Usman Faqih ini ,menginformasikan fitur-fitur yang ada di website seperti dimana materi tema 3. Evaluasi, pojok literasi yang berisi beragam bacaan. murid terlihat antusias “Ibu Endang kalo kayak gini saya bisa buka situsnya kapan aja kan?" Tanya Shafa salah satu murid. Tentu saja pertanyaan shafa yang membuat para murid terfokus padanya, “Betul sekali, kalian bisa membuka situs ini kapan saja, terus disini kalian bisa melihat materi yang telah lalu yang ibu ajarkan, seru kan?" jawab saya.
Saya juga menginformasikan murid bisa berkontribusi dalam website dengan berkolaborasi. Setelah belajar menggunakan media ini murid sangat antusias. murid sangat senang dapat mengaplikasikan media digital yang selama ini mereka gunakan.
Dari pengalaman diatas saya sadar bahwa media pembelajaran yang baru mereka ketahui itu sangat membuat murid menjadi mempunyai pengalaman yang baru. murid dapat belajar secara terstruktur, dan mandiri. Media pembelajaran yang telah digunakan dalam proses pembelajaran masih harus dikembangkan untuk perbaikkan selanjutnya.Namun pelaksanaan strategi pembelajaran ini menyadarkan bahwa empati merupakan tahapan penting dalam menentukan strategi pembelajaran. Seorang guru harus terus belajar agar dapat mengembangkan kompetensi yang dimiliki.