Praktik Baik Menggunakan Kartu Bergambar Hewan
19 Nov 2021 | by Sahat Serasi Naibaho, S.Si.,Gr.
Sebagai seorang guru saya mengharapkan semua murid yang saya ajari memiliki minat belajar yang tinggi. Karena dengan memiliki minat belajar yang tinggi menjadi awal yang sangat baik dan tentu saja itu akan sangat mempengaruhi proses dan hasil pembelajaran yang akan dilaksanakan. Secara khusus ketika saya akan membawakan materi klasifikasi hewan vertebrata di kelas VII, saya berharap setelah pembelajaran dilaksanakan murid mampu mengidentifikasi dan mengelompokkan hewan vertebrata sesuai dengan kelompoknya masing-masing, yakni: kelompok pisces, amfibi, reptil, aves, dan mamalia.
Kondisi sekolah tempat saya mengajar yang berada di desa tertinggal dengan fasilitas yang terbatas sangat mempengaruhi semangat belajar murid. Hal ini ditambah lagi dengan kondisi ekonomi dan latar pendidikan orangtua yang rata-rata rendah mengakibatkan kurangnya motivasi belajar bagi para murid. Apalagi bila pembelajaran hanya dilaksanakan dengan metode ceramah maka murid cenderung pasif, mereka tidak memiliki ketertarikan untuk mengikuti pembelajaran.
Untuk mencapai tujuan pembelajaran, saya pun berinisiatif membuat media interaktif berupa kartu bergambar hewan-hewan vertebrata. Adapun gambar hewan vertebrata saya unduh dari internet kemudian mengolahnya dengan program Ms.Word, kemudian saya memberikan nama hewan pada gambar dengan tujuan supaya murid bisa menambah pengenalan akan hewan-hewan yang selama ini asing bagi mereka. Gambar-gambar tersebut saya print kemudian saya laminating supaya tidak mudah rusak. Ketika media saya uji coba murid sangat antusias. Mereka senang dan sangat bersemangat untuk segera menggunakan media tersebut dalam pembelajaran.
Pada saat pembelajaran dilaksanakan saya membagi murid dalam empat kelompok yang terdiri dari 6 sampai 7 orang perkelompok. Mereka terlebih dahulu diberi kesempatan untuk mempelajari ciri-ciri juga contoh hewan vertebrata sesuai dengan kelompoknya masing-masing (pisces, amfibi, reptil, aves, dan mamalia). Setelah itu setiap anggota kelompok secara bergantian menuju ke sebuah meja yang diletakkan bagi setiap kelompok yang berada di depan kelas, mereka diarahkan untuk mengambil sebuah gambar hewan yang diletakkan tertutup di atas meja, membuka kartu kemudian meletakkan kartu tersebut ke tempat yang sudah disediakan sesuai dengan kelompoknya masing-masing.
Kegiatan tersebut dilakukan sampai 24 kartu yang ada di meja setiap kelompok semuanya diambil dan diletakkan di tempat pengelompokan hewan yang telah disediakan. Selama pembelajaran berlangsung semua murid senang dan bersemangat, mereka saling memberikan dukungan kepada teman satu kelompoknya. Saya melihat perubahan yang terjadi selama pembelajaran. Kelas yang biasanya pasif akhirnya menjadi aktif. Semua murid terlibat aktif dalam pembelajaran, mereka serius dalam mempelajari pengelompokan hewan vertebrata, mereka juga saling mengajari satu dengan yang lain di dalam kelompoknya masing-masing.
Dari hasil pembelajaran yang dilaksanakan saya melihat sebagian besar murid sudah memahami pembagian kelompok hewan vertebrata, adapun kelompok I secara sempurna menempatkan semua gambar hewan pada tempat yang benar. Kelompok II ada 2 gambar yang penempatannya salah, kelompok III ada 8 dan kelompok IV salah 7 gambar yang penempatannya salah dari total masing-masing 24 kartu bergambar yang diberikan pada setiap kelompok.
Saya sangat senang melihat proses dan hasil pembelajaran yang diperoleh, karena selama ini sangat sulit bagi saya untuk memahamkan murid akan materi yang saya ajari. Berkat metode dan media yang saya lakukan akhirnya murid belajar dengan semangat yang didukung oleh suasana kelas yang menyenangkan dan akhirnya tujuan pembelajaran pun dapat tercapai.