Meningkatkan Kemampuan Spasial di Tengah Pandemi

20 Nov 2021 | by Randha Ayu Nurlianadewi, S.Pd., Gr.

Mengajar matematika memang memerlukan seni tersendiri. Saat pembelajaran normal, matematika sudah sangat membuat kening berkerut, apalagi saat pembelajaran daring seperti sekarang ini. Pembelajaran daring yang dilakukan dari rumah masing-masing memberikan tantangan tersendiri. Tidak hanya mencakup penyampaian materi, tapi juga menarik minat peserta didik dalam pembelajaran daring.

Sebagai guru, tentunya saya ingin memfasilitasi peserta didik untuk mampu memahami materi dan berperan aktif dalam pembelajaran. Namun, mengajar peserta didik kelas XII SMA saat ini, hampir-hampir sama dengan mengajar siswa SMP. Mereka yang duduk di bangku kelas XII SMA ini sudah hampir 2 tahun mengikuti pembelajaran daring. Tentu kemampuan akademisnya tidak bisa dibandingkan dengan peserta didik yang mengikuti pembelajaran normal di kelas.

Peserta didik kelas XII yang tergolong generasi Z ini sangatlah akrab dengan teknologi dan gadget. Hasil observasi saya menghasilkan mayoritas peserta didik menghabiskan waktu minimal 4 jam dengan gadget mereka, dengan mayoritas penggunaan aplikasi pada YouTube dan Tiktok. Hal inilah yang menjadi titik awal saya membuat inovasi media video untuk pembelajaran matematika. Selain itu, saya memilih media video karena video dapat membantu mengembangkan kemampuan visual dan spasial peserta didik terhadap objek matematis.

Saya memilih membuat video animated explainer agar dapat lebih menonjolkan kemampuan spasial dalam matematika. Proses pembuatan video ini sendiri cukup menantang bagi saya guru yang masih awam dengan teknologi pengolah video. Berbekal video tutorial dari YouTube dan pelatihan Wardah Indpiring Teacher 2021, saya mulai merancang pengembangan media video melalui kanvas rancangan media. 

 Video ini diawali dengan mengapa kita perlu mempelajari materi ini. Saya mengangkat isu permasalahan yang dekat dengan peserta didik, yaitu kuda-kuda yang merupakan salah satu bagian dari struktur rumah. Pembuatan kuda-kuda ini membutuhkan perhitungan matematis dengan menggunakan konsep dimensi tiga, yaitu materi yang akan saya jelaskan dalam video.

Setelah menarik minat peserta didik melalui permasalahan sehari-hari yang dekat dengan mereka, saya mulai menyampaikan materi dengan menampilkan visual objek dimensi tiga. Di akhir video saya menantang peserta didik untuk menyelesaikan suatu permasalah yang berkaitan dengan materi pembelajaran.

Implementasi media video dalam pembelajaran di kelas disambut baik oleh siswa. Selain tampilannya yang menarik, media video juga dapat diputar berulang kali untuk memperdalam pemahaman peserta didik terhadap materi yang disampaikan. Hal ini juga berdampak positif terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik yang saya uji melalui presentasi dan juga ujian tulis.

Melalui pembuatan media video ini, tidak hanya peserta didik saja yang belajar mengenai materi yang saya sampaikan. Namun, saya juga belajar untuk selalu menjadi guru yang mau belajar, belajar untuk memberikan yang terbaik dalam memfasilitasi peserta didik dan belajar membagikan inspirasi untuk negri melalui penulisan praktik baik.

 Simak Video Pemaparan Ibu Randha Ayu Nurlianadewi