Main Mayo memudahkan belajar Klasifikasi Sistem 5 Kingdom

01 Dec 2021 | by Yani Astuti, S.Si

Sebagai guru saya memiliki keinginan agar murid-murid saya bisa antusias dalam belajar. Pembelajaran di kelas sudah seharusnya dilakukan dengan keadaan sama-sama bahagia, menyenangkan, dan menambah wawasan. Sebagai subjek peserta didik harusnya dapat mengikuti pelajaran sebagai kewajibannya dan mendapatkan ilmu sebagai haknya. Namun ternyata tidak selamanya peserta didik dapat mengikuti pembelajaran sesuai keinginanya. Pada usia SMP, mereka masih lebih senang bermain dan tidak berpikir keras. Akibatnya banyak pelajaran yang membuat mereka tidak antusias karena merasa bahwa pelajaran itu membosankan, banyak hafalan, dan membuat ngantuk. Pelajaran IPA sebagai salah satu pelajaran yang banyak teorinya membuat pelajaran ini dinilai peserta didik sebagai pelajaran yang membuat boring dan sangat membosankan. Terlalu banyak materi dan kata-kata sulit, serta memerlukan pemahaman dan ketelitian tinggi. Terutama pada materi Klasifikasi Makhluk Hidup, yang teori dan nama ilmiahnya sangat banyak. Jangankan antusias, mereka masih mendengarkan saat pelajaran berlangsung pun sudah lebih baik. Saya khawatir jika dibiarkan maka mereka akan semakin malas, dan tidak ada keinginan untuk mempelajari klasifikasi sehingga pada akhirnya nilai tidak memenuhi KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).

Dan ternyata bermain masih menjadi hal yang sangat menyenangkan bagi peserta didik kelas 7 MTs. Seolah-olah apapun benda disekitar mereka bisa dimainkan. Dan ternyata dari hasil obrolan dengan mereka, mereka suka dengan suasana kompetisi antar teman saat bermain. Bahkan saat pembelajaran sedang berlangsung, mereka terkadang mencuri-curi waktu untuk sekedar bermain lempar kertas bergambar dengan teman-temannya.

Saya mencoba mencari cara untuk membuat pembelajaran Klasifikasi Makhluk Hidup ini menjadi menarik perhatian mereka. Menganalisis dari kesukaan mereka bermain, walau hanya dengan kertas membuahkan ide bagi saya untuk membuat media pembelajaran sederhana. Dari kertas saja sepertinya cukup dan sudah membuat mereka tertarik. Akhirnya saya membuat media pembelajaran sederhana berupa papan permainan dengan kartu. Kartunya berisi ciri makhluk hidup dan papannya berisi sistem klasifikasi makhluk hidup (sistem 5 kingdom).

Saat saya membawa papan permainan dan kartu yang berwarna, mereka mulai tertarik dan terlihat antusias begitu saya masuk kelas. Melihat antusias mereka saya mulai memperkenalkan media sederhana tersebut. Dan tak disangka mereka tertarik bermain. Dan mereka mulai berkelompok dan memainkan permainan tersebut. Awalnya mereka masih sedikit bingung, tapi antusis dan rasa senang bermain membuat mereka semakin enjoy bermain dan tanpa mereka sadari mereka sudah bisa mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya pada klasifikasi system 5 kingdom tanpa saya harus ceramah dan mereka mengantuk. Rasanya ikut bahagia begitu refleksi materi mereka merasa senang belajar dan lebih mudah ingat dengan konsep ciri dan klasifikasi makhluk hidup. Merdeka belajar memang harus diawali dengan empati untuk menyelesaikan kesulitan peserta didik. Semoga saya bisa istiqomah berempati dan membangun suasana merdeka belajar bagi peserta didik saya.   


Simak Video Pemaparan Ibu Yani Astuti