Media Digital, Now or Never

19 Nov 2021 | by Dwi Indrati SM, S. Pd.

Dengan mewabahnya virus corona membuat situasi tidak baik-baik saja dan meresahkan semua orang. Penyebaran virus ini menyebabkan Pemerintah mengambil keputusan yaitu  segala bentuk aktivitas akan dilakukan di rumah, seperti bekerja, belajar dan beribadah. Ini membuat saya bingung. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan untuk memberikan pembelajaran yang bermakna? Bagaimana saya mengarahkan murid – murid untuk belajar dari rumah dan membuat mereka tidak bosan selama daring? Tidak mungkin saya hanya memberikan soal – soal yang harus diselesaikan atau memberikan materi yang harus dicatat di buku mereka.

Dalam hal ini guru harus mampu membuat bahan ajar berbasis teknologi di android mereka. Apalagi saat ini sudah begitu banyak aplikasi yang mendukung pembuatan bahan ajar, seperti  aplikasi Canva, KineMaster, Sway, Quizizz dan bahkan menggunakan social media (youtube, Whatsapp). Intinya guru dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam membuat media ajar sehingga menciptakan suasana belajar yang menarik, menyenangkan dan lebih bermakna.

Saya merancang bahan ajar berupa slide presentasi menggunakan aplikasi Canva. Dengan menggunakan Canva saya bisa menyiapkan media ajar yang  menarik karena Canva menyediakan desain template  presentasi yang beraneka ragam sehingga kita bisa memilih background sesuai kebutuhan dan juga dapat di download sebagai file pdf/gambar. Kemudian saya mengemasnya dalam bentuk video dengan menggunakan Kinemaster. Kinemaster adalah aplikasi smartphone yang khusus digunakan untuk keperluan editing video yang dapat langsung dibagikan ke media sosial seperti Youtube. Hal ini memudahkan saya untuk mempublikasikan video pembelajaran yang telah saya buat. Saya cukup mengirimkan link kepada murid  melalui Grup Whatsapp. Video yang saya buat dapat mewakili kehadiran saya ketika tidak bertatap muka di dalam kelas nyata. Karena di dalam video tersebut selain saya menyajikan slide yang menarik saya juga memberikan rekaman suara saya yang menggunakan Bahasa Indonesia terkait penjelasan materi “ Expressing Offering and Suggestion” , sehingga membuat siswa lebih mudah memahami materi tersebut.  Dengan media ajar yang menarik dan inovatif membuat proses pembelajaran tidak membosankan.

Untuk lebih menstimulasi kemampuan murid saya membuat permainan berupa soal multiple choice dalam bentuk kuis interaktif dengan menggunakan Quizizz. Quizizz adalah media belajar yang dapat dimanfaatkan agar pembelajaran lebih menantang dan menyenangkan karena dapat menambahkan gambar dan dapat mengatur waktu pengerjaan pada setiap soal sesuai tingkat kesulitannya. Murid bisa mengaksesnya melalui laman www.quizizz.com / join dan mengetik  kode yang telah dikirimkan. Ternyata  mereka sangat antusias dan tertantang dalam mengerjakan kuis. Mereka terlihat senang hingga bersorak kegirangan saat jawaban benar, terkadang juga terdengar kekesalan ketika jawaban salah. Mereka juga berlomba untuk mendapatkan nilai yang tinggi dan berada di posisi teratas.

Di akhir pembelajaran saya memberikan apresiasi berupa  pujian dan  reward berupa nilai melalui kolom komentar di akun sosial media mereka. Saya juga menanyakan perasaan mereka setelah saya menyajikan media pembelajaran. Mereka sangat antusias dengan menjawab  I’m happy, I want more miss,  bahkan ada yang menjawab bu bisakah games saja terus soalnya seru.

Dengan menggunakan aplikasi pembelajaran interaktif  dan menerapkan pembelajaran dengan sistem belajar sambil bermain dapat meminimalisir rasa bosan dan pastinya sangat menarik juga dapat memotivasi murid untuk belajar dengan lebih seru dan menyenangkan sehingga murid mendapatkan pembelajaran yang lebih bermakna.


Simak Video Pemaparan Ibu Dwi Indrati SM, S. Pd