meningkatkan antusiasme belajar siswa melalui video pembelajaran merdeka belajar
01 Dec 2021 | by irma tri umami
Pada bab baru ini, saya dibuat khawatir dengan semangat belajar murid kelas XI yang terus menurun. Pasalnya, beberapa sub bab akan diujikan untuk kelulusan kelas XII nanti, sehingga diharapkan agar murid terampil menguasai materi dan praktiknya. Materi yang akan kami pelajari bersama adalah perawatan jenazah. Materi ini cukup banyak, yakni terdiri dari memandikan, mengkafani, mensholatkan dan mengkuburkan jenazah. Namun karena materi yang banyak sedangkan waktunya terbatas, maka saya memfokuskan kepada murid untuk mempelajari materi mensholatkan jenazah.
Pada materi mensholatkan jenazah ini membutuhkan keterampilan murid untuk melakukan praktik, mengingat ujian praktik kelas XII akan dilaksanakan secara individu. Tantangan mulai muncul yakni selama masa pandemi, murid hanya diperkenankan masuk 50% dan 50% yang lain adalah daring. Sedangkan untuk materi mensholatkan jenazah tidak cukup bila hanya dijelaskan dengan ceramah, murid butuh melihat langsung bagaimana gerakan dan bacaan sholat jenazah yang tepat. Tantangan lain adalah kurangnya antusias murid mengikuti proses pembelajaran. Murid lebih tertarik bermain gadget saat saya menjelaskan. Bahkan ada pula yang meletakkan kepala di atas meja karena pembelajaran ada pada jam siang. Oleh karena itu saya mulai mencari alternatif lain agar proses pembelajaran lebih menarik sehingga meningkatkan antusias belajar murid, sekaligus murid yang sedang melakukan pembelajaran daring mudah menerima penjelasan materi dan mampu praktik mandiri di rumah.
Saya memutuskan untuk membuat video pemaparan praktik sholat jenazah. Mengingat waktu murid lebih banyak untuk bermain gadget, maka saya berinisiatif untuk membuat video yang bisa diakses melalui akun youtube masing-masing murid. Saya mulai melakukan pencarian aplikasi via android dan melakukan uji coba apakah aplikasi sudah sesuai dengan apa yang saya butuhkan. Setelah beberapa jam melakukan pencarian,saya memutuskan untuk menggunakan aplikasi Kine Master. Pada aplikasi ini saya berkreasi untuk memasukan video pemaparan dan praktik sholat jenazah, menyesuaikan lighting, background, backsound dan revisi ulang sampai video ini layak disuguhkan kepada murid.
Langkah awal pembelajaran dengan video ini, murid dibagi menjadi beberapa kelompok yang mana satu kelompok berisi antara lima sampai enam murid. Mereka menonton video pemaparan praktik sholat jenazah dan bekerja sama untuk saling membantu memahamkan anggota kelompoknya. Setiap kelompok membuat diskusi kecil, ada yang saling tanya jawab, meniru gerakan sholat dan bacaan-bacaan sholat jenazah. Untuk memastikan pemahaman mereka, saya melontarkan beberapa pertanyaan dan bertanya balik bagian manakah yang kurang difahami. Saat dirasa murid sudah memahami materi dan praktiknya, bersama anggota kelompoknya murid mempraktikan sholat jenazah di depan kelas dan untuk setelahnya mereka membuat video praktik sholat jenazah di rumah mereka masing-masing.
Hasil akhir yang didapat, ternyata murid cenderung lebih antusias untuk belajar melalui media video dikarenakan media ini bisa diakses melalui alat yang mana murid lebih banyak menghabiskan waktunya. Disisi lain pembuatan video yang menarik mampu menghilangkan bosan dan rasa kantuk murid pada jam pembelajaran siang. Sebagai bahan refleksi, ada beberapa murid dengan pembawaan diri pendiam dan pemalu sehingga tidak berani untuk berdiskusi dan bertanya kepada teman kelompoknya. saya harus mendatangi satu persatu kelompok untuk memastikan kepada setiap murid memahami materi. Hasilnya murid menerima materi dan bisa melakukan praktik dengan baik. Tujuan pembelajaran tercapai.