Belajar Matematika dengan Video Pembelajaran
19 Nov 2021 | by Fitria Astuti Danial
Menjadi guru adalah hal yang menyenangkan, namun tidak jarang membuat sedikit dahi berkerut. Tapi saya percaya, dibalik semua itu ada kebahagiaan tersendiri ketika berbagi dengan murid, melihat murid tersenyum bahagia menyambut kehadiran saya di kelas . Bayangkan saja, ketika seorang guru sudah masuk ke dalam kelas, artinya beliau sudah siap berhadapan dengan murid dengan suasana hati yang senang dan penuh semangat. Jadi apapun suasana hati yang dirasakan sebelum masuk kelas, semuanya harus kembali normal sebelum proses belajar mengajar berlangsung.
Tentunya setiap guru ingin apa yang disampaikan bisa diterima dengan baik oleh murid, namun terkadang semua tidak berjalan mulus sesuai dengan keinginan. Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan, tidak jarang murid merasa jenuh dalam proses pembelajaran dan tidak sedikit di antara mereka menganggap matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang susah untuk dipahami bahkan ada yang beranggapan bahwa matematika itu menakutkan sehingga membuat mereka malas dalam belajar. Berangkat dari sinilah, saya mulai berpikir, langkah apa yang sebaiknya saya ambil untuk meretas pemikiran tersebut.
Hingga pada suatu waktu, saya mendapat kesempatan untuk mengikuti program Wardah Inspiring Teacher 2021. Dimana program ini merupakan program yang saya rasa bisa membuka dan membantu untuk menjawab pertanyaan yang selama ini muncul di benak saya. Seiring dengan berjalannya program ini, sedikit demi sedikit pikiran saya mulai terbuka, yang pada akhirnya saya memutuskan untuk memilih media pembelajaran video. Saya memilih media pembelajaran video bukan tanpa alasan. Kecenderungan mereka menyukai menonton YouTube ataupun video-video di beberapa media sosial merupakan alasan saya memilih media ini. Dalam video yang saya buat, saya menjelaskan terkait barisan, beberapa contoh barisan dan bagaimana pengaplikasiannya, tentunya dengan animasi yang bervariasi. Tak lupa saya menjelaskan manfaat tentang materi yang dipelajari. Dalam materi barisan, nantinya mereka dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, seperti menentukan pola menabung bahkan bisa diterapkan dalam perkembangan usaha, jika suatu saat nanti ada yang bekerja sebagai pengusaha, apalagi sebagian besar cita-cita dari murid yang saya ajar adalah pengusaha.
Setelah saya mengujicobakan kepada mereka. Mereka merasa lebih senang dalam mengikuti pembelajaran. Hal tersebut menjawab kegalauan hati saya di awal. Di akhir, saya memberikan asesmen dengan tujuan memantau proses perkembangan belajar mereka. Alhasil mereka dapat menyelesaikan permasalahan terkait barisan dengan baik. Sebagai catatan untuk saya pribadi kedepannya sangat perlu pengembangan dari cara membuat video agar lebih bervariasi lagi, sehingga dapat berjalan dengan efektif dan memenuhi kebutuhan belajar murid yang pada akhirnya tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal.