Belajar Procedure Text asyik dengan video sendiri
01 Dec 2021 | by Erna Andriyani
Dalam pembelajaran Procedure Text, membahas tentang cara membuat sesuatu atau cara mengoperasikan sesuatu. Materi ini akan lebih menarik jika anak anak mempraktekkan secara langsung. Dan akan lebih mudah dipahami kalau mereka melakukan sendiri, sehingga pembelajaran lebih bermakna. Saya ingin murid murid bisa lebih mudah memahami Tujuan, Struktur dan Unsur kebahasaan Procedure text dengan. Saya berharap mereka juga bisa bicara bahasa Inggris dengan lancar tanpa ada rasa takut membuat kesalahan.
Materi Procedure Text sejak kelas tujuh sudah diajarkan , dan di kelas sembilan ada materi tersebut ada lagi. Meskipun begitu murid murid ternyata masih belum paham tentang tujuan, struktur dan unsur kebahasaan text tersebut. Karena sebenarnya materi ini adalah materi yang mengulang dari kelas tujuh. Sebagai brainstorming saya tanyakan kembali tentang Procedure Text ini, tapi mereka diam dan tidak menjawab pertanyaan saya. Kebetulan saat ini sudah mulai Pembelajaran Tatap Muka Terbatas dan mereka diperbolehkan membawa HP ke sekolah dengan tujuan untuk belajar. Tapi ternyata mereka lebih banyak menggunakannya untuk bermain Game atau Tik Tok, bahkan saat pelajaran berlangsung.
Saya mencari cara agar penggunaan HP bisa digunakan untuk pembelajaran dan membuat murid murid senang. Saya kirim video pembelajaran berupa You Tube tentang Procedure Text yang saya buat sendiri lewat Group WhatsApp dan lewat Google classroom. Saya minta mereka mencermati dan melihat video yang saya kirim dan saat pembelajaran di kelas saya tayangkan melalui proyektor LCD. Setelah mencermati video tersebut saya ajak mereka bersama sama menyimpulkan isi dari video yang saya tayangkan. Saya minta mereka berkelompok dan mendiskusikan isi materi dalam video yang saya tayangkan dan tetap melaksanakan Protokol Kesehatan. Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya. Secara bergantian mereka menyampaikan pendapatnya. Dengan cara seperti itu,mereka bebas mengeluarkan pendapat atau ide tanpa mempunyai rasa takut membuat kesalahan. Saya berharap mereka bisa dengan mudah memahami Procedure text. Melihat situasi seperti itu, sayapun juga memberi tantangan pada mereka agar bisa mempraktekkan implementasi dari materi procedure text. Agar tidak ribet dengan membawa peralatan ke sekolah, saya minta murid murid membuat video secara berkelompok, cara membuat sesuatu atau memasak sesuatu sesuai dengan struktur Procedure text yang sudah dipelajari, dengan menggunakan bahan bahan yang mudah didapat di lingkungan sekitar. Saya tekankan kalau bisa tidak usah iuran untuk kegiatan tersebut, tapi menggunakan bahan bahan yang sudah mereka miliki di rumah masing masing.
Dari kegiatan yang sudah mereka lakukan tampak sekali kalau mereka sangat bersemangat dengan pembelajaran seperti itu. Mereka menunjukkan antusiasmenya membuat video Procedure text dengan menggunakan Bahasa Inggris. Dengan begitu mereka akan lebih mudah memahami tujuan, struktur dan unsur kebahasaan Procedure Text. Bahkan mereka jadi berani bicara Bahasa Inggris secara lisan tanpa rasa takut salah.