Alat Peraga Sel Syaraf (Menyulap Triplek dan Plastisin menjadi Sel syaraf)

“Yang ada dalam pikiran murid saya sat ini adalah pembelajaran jarak jauh saat ini terasa membosankan. Ambisi murid saya adalah pembelajan jarak jauh segera berakhir dan berganti dengan tatap muka seperti biasa. Motivasi murid saya adalah belajar disekolah lebih asyi ketika tatap muka. Yang murid rasakan saat ini adalah pembelajaran membosankan tanpa media pembelajaran interaktif. Murid mengharapkan saat belajar IPA menggunakan media pembelajaran yang mengasikkan sehingga murid dapat memahami konsep materi yang dipelajari sesuai dengan kesukaan mereka”
Saya mulai berfikir kira-kira strategi apa yang sesuai dengan kondisi murid saat ini. Seandainya saya membuat media pembelajaran yang seperti apa yang dapat membuat murid saya senang untuk belajar IPA.
Kemudian saya mendapat ide untuk merancang media pembelajaran alat peraga sederhana untuk saya gunakan dalam pembelajaran IPA. Saya mulai mengumpulkan bahan yang mudah didapatkan untuk membuat alat peraga IPA yaitu sel syaraf pada manusia yang dibuat dari bahan triplek dan plastisin, kemudian ada kartu yang berisi bagian-bagian sel syaraf dan fungsi masing-masing bagian sel syaraf.
Setelah media alat peraga sel syaraf pada manusia sudah siap, saya menggunakannya dalam pembelajaran IPA agar murid saya dapat memahami konsep sel syaraf pada manusia.