Belajar Menyenangkan dengan GEMBOT (Game Matematika Berbobot) - aplikasi quizizz

21 Nov 2021 | by Desi Eka Nugrahini

Pagi ini, setelah 2 tahun berkutat dengan belajar daring, akhir bulan agustus 2021, PTMT (pembelajaran tatap muka terbatas) dilaksanakan di tempat saya mengajar, tetap dengan protokol kesehatan yang ketat. Tetapi antusiasme murid dalam belajar matematika membuat saya sedikit khawatir. Belajar matematika seharusnya menjadi hal yang dinantikan oleh murid, selalu aktif di kelas tanpa merasakan stres dan frustasi. Matematika 4 SKS, 4 jam x @45 menit harus dikurangi menjadi 30 menit. Belajar matematika di kelas dengan berbagai kegiatan bersama teman, harus dipangkas waktunya. 

PTMT adalah sebuah tantangan bagi saya untuk bisa memaksimalkan waktu belajar dengan pertemuan yang terbatas. Tetapi pada era digital sekarang ini, murid lebih berorientasi terhadap gawai mereka. Selama 2 tahun mengalami belajar dari rumah, murid lebih asyik dengan dunianya sendiri, terkadang saya menemukan beberapa murid sembunyi-sembunyi menggunakan gawail mereka jika dirasa pembelajaran membosankan. Padahal saya selalu tegas jika terkait penggunaan gawai dalam kelas. Ternyata, itu hanya membuat murid tertekan. Dengan karakteristik murid yang lebih mengenal teknologi dan berbagai aplikasi seperti game terkini, membuat saya harus bisa mengatasi kesenjangan tersebut. 

Orientasi terhadap gawai yang semakin tinggi, apabila dilarang hanya akan membuat penasaran, sering saya berkelakar dengan murid, untuk memunculkan pembelajaran matematika di gawai mereka berisi materi literasi dan soal kuis. Saya berupaya memanfaatkan hal-hal yang mereka sukai untuk media pembelajaran, sehingga menarik minat dan pembelajaran jadi lebih bermakna. Strategi saya dalam menghadapi tantangan, dengan menggunakan strategi pembelajaran campuran. Menggabungkan kegiatan belajar di kelas dan memberikan stimulus kegiatan menarik minat di gawai murid. Contoh praktik yang saya buat dengan media aplikasi quizizz adalah menggabungkan pemberian materi/lesson dan kuis secara bergantian. Setelah mengidentifikasi fakta dan penjelasan deskripsi pada materi, murid diharapkan bisa menyelesaikan masalah dalam bentuk soal kuis yang berkaitan dengan peluang kejadian majemuk. Dalam membuat media dengan cara masuk ke laman quizizz.com kemudian membuat akun, menyiapkan materi powerpoint lalu diunggah atau membuat secara langsung pada menu lesson quizizz.com, dan dilengkapi beberapa kuis dengan beragam model jawaban. Murid diberikan tautan kode di whatsapp group kelas yang sebelumnya pernah digunakan belajar daring. Dalam proses pengerjaan murid lebih fokus dan konsentrasi tertuju pada gawai mereka. Membawa matematika ke dalam gawai berhasil melalui pembelajaran model gamifikasi ini. Hasil pekerjaan bisa diketahui secara langsung, dan yang lebih seru mereka bisa merasakan persaingan dalam menjawab soal. Score, akurasi pengerjaan dan hasil keseluruhan dari peserta yang ikut bermain langsung tersimpan dan dijadikan penilaian harian. Respon murid beragam, awalnya santai tapi kemudian menjadi begitu serius, kagum pada dirinya sendiri karena berhasil menjawab. Saya mengingatkan agar teliti dalam literasi materi dan harus memahami maksud soal. 

Refleksi setelah mengerjakan kuis dengan melakukan pembahasan menyeluruh pada soal-soal sulit.  Fokus dan konsentrasi dalam menyelesaikan materi pembelajaran digawai lebih menarik antusiasme murid. Beberapa murid berkata jika belajar hari ini sangat menyenangkan, menegangkan, keren dan seru sekali. Ternyata orientasi murid pada gawai bisa menghasilkan hal yang bermanfaat jika digunakan dengan tepat guna. Antusiasme murid terhadap pembelajaran campuran yang saya lakukan pada PTMT kali ini menambah motivasi saya untuk terus berinovasi dengan hal-hal baru. 


Simak Video Bu Desi Eka Nugrahini disini