Media Pembelajaran Kartu UNO Pesawat Sederhana
20 Nov 2021 | by Monica Fitriani
Murid sering terlihat mengantuk dan tidak bergairah saat pembelajaran IPA Fisika.
Ditambah jam belajar yang mendekati waktu-waktu istirahat siang, tentu menambah rasa
kebosanan murid apabila belajar dilakukan dengan metode yang biasa-biasa saja. Sesekali
saya menegur murid untuk mencuci muka agar menghilangkan rasa kantuk. Nyatanya setelah
kembali, murid tetap mengantuk dan rasa bosan masih hinggap di wajahnya selama sisa
pembelajaran.
Pembelajaran fisika sering saya bawakan dengan metode ceramah. Karena dirasa
beberapa materi cukup sulit apabila mengharapkan anak dapat menemukan jawabannya
sendiri. Dalam beberapa materi, saya merasa cocok membawakan metode ini divariasikan
dengan demonstrasi dan pembawaan yang ringan sesekali membawa lelucon di kelas. Tetapi
juga terkadang saya bablas mengajar dengan metode ceramah dari awal hingga akhir
pembelajaran.
Anak-anak cenderung lebih menyukai bermain daripada belajar. Di awal perkenalan saya
bertanya satu-satu kepada anak-anak di kelas delapan SMPIT Auliya Tangerang Selatan.
Hampir separuhnya menjawab mempunyai hobi bermain game online. Saat pertemuan
daringpun menemukan beberapa anak melakukan pembelajaran diselingi dengan bermain
game online dan akhirnya tidak fokus pada pembelajaran. Disaat pembelajaran tatap muka
mulai berlangsung, anak-anak cenderung minim interaksi dengan teman-temannya di kelas. Hal
ini bisa terjadi karena pembelajaran daring tidak maksimal dalam membangun interaksi sosial
antar anak.
Pada materi pesawat sederhana, saya mencoba menyajikan dengan konsep yang berbeda.
Saya mencoba membuat media belajar modifikasi permainan kartu UNO. Kartu UNO dipilih
selain karena lebih banyak dikenal oleh anak-anak, permainan ini juga mengasah interaksi
sosial anak satu sama lain. Selain itu anak juga mesti berstrategi dalam pemilihan kartu yang
akan dikeluarkan dalam permainan. Jiwa kompetisipun diasah dalam permainan ini karena
terdapat keadaan menang kalah yang jelas.
Sub materi pesawat sederhana yang dipilih yaitu berupa aplikasi dari prinsip-prinsip
pesawat sederhana yang berada di sekitar. Sub materi ini dirasa cocok karena bukan termasuk
dalam materi kompleks yang memerlukan penjelasan mendetail. Dengan permainan ini,
diharapkan anak-anak dapat mengenali lebih banyak benda-benda yang mempunyai prinsip
pesawat sederhana yaitu tuas, katrol, serta bidang miring.
Sebelum berlanjut dalam permainan, anak-anak dikenalkan materi terkait pesawat
sederhana. Pemahaman tentang titik tumpu, titik berat, titik kuasa, serta peletakan-
peletakannya khususnya pada tuas jenis 1, 2, dan 3. Konsep bidang miring dan katrol juga
dijelaskan secara singkat. Setelah anak-anak memahami terkait konsep dasar, dilanjutkan
dengan permainan kartu UNO Pesawat Sederhana yang memuat contoh-contoh aplikasi prinsip
pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
Permainan UNO Pesawat Sederhana mempunyai peraturan layaknya permainan kartu UNO
biasa. Hanya saja pada bagian depan kartu UNO Pesawat Sederhana terdapat gambar alat dan
bagian belakang terdapat jawaban jenis pesawat sederhana alat tersebut. Sebelum
mengeluarkan kartu, pemain wajib untuk menjawab jenis pesawat sederhana pada gambar.
Untuk mengonfirmasi jawaban, pemain yang mengeluarkan kartu sebelumnya mesti membaca
bagian belakang kartu.
Setelah melakukan uji coba, anak-anak terlihat antusias dalam melaksanakan permainan.
Wajah-wajah yang sebelumnya datar atau bahkan mengantuk, kini berubah menjadi semringah
dan bersemangat. Mereka saling berinteraksi satu sama lain dengan cara yang berbeda. Kelas
tidak lagi menjadi sepi dan tak berenergi. Beberapa dari mereka pun mengakui setelah
melakukan permainan kartu UNO Pesawat Sederhana, mereka menjadi semakin mengetahui
jenis-jenis pesawat sederhana yang berada di sekitar mereka.