Penggunaan Aplikasi Microsoft Sway untuk Belajar Membaca Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar
19 Nov 2021 | by Desmarita, S.Pd
Saya mengajar di kelas satu Sekolah Dasar. Sekolah tempat saya mengajar terletak di wilayah pedesaan. Pada umumnya murid kelas satu yang baru masuk sekolah, belum pandai membaca. Bahkan ada murid yang belum mengenal huruf. Hal ini karena murid belum diajarkan membaca ketika sekolah di Taman Kanak-Kanak, Ditambah lagi situasi pandemi yang menyebabkan belajar dilaksanakan dari rumah, sehingga murid lebih suka bermain dibandingkan belajar. Akibatnya keterampilan murid dalam membaca sangat rendah. Padahal keterampilan membaca diperlukan dalam pembelajaran tematik agar murid dapat memahami materi di buku tema.
Rendahnya kemampuan membaca murid ketika masuk Sekolah Dasar, berpengaruh terhadap proses pembelajaran di sekolah. Guru belum bisa langsung mengajarkan tema , melainkan harus fokus mengajarkan membaca terlebih dahulu. Belajar membaca hanya dengan media buku kurang efektif mendongkrak kemampuan murid dalam membaca. Apalagi murid memiliki karakteristik yang beragam. Diperlukan bimbingan dan berbagai metode yang menarik supaya murid termotivasi belajar dan bisa membaca. Situasi pandemi Covid-19 dan kesulitan orang tua dalam membimbing murid belajar membaca di rumah merupakan tantangan bagi guru agar mencari solusi terbaik. Kerjasama antara guru dan orang tua diperlukan untuk mengatasi kesulitan belajar murid.
Sebagai guru, saya berusaha mencari cara agar murid termotivasi belajar dan bisa membaca,. Saya memilih media yang menarik dan sesuai untuk anak-anak usia 7 tahun. Pilihan saya jatuh pada aplikasi Microsoft Sway. Kebetulan saya pernah mengikuti TOT Guru Inovatif dari Microsoft. Sway adalah sebuah aplikasi dari Microsoft yang dapat digunakan untuk menjelaskan suatu materi yang bisa ditampilkan berupa teks, gambar, dan video. Bisa juga digunakan untuk menyematkan soal-soal yang terlebih dahulu dibuat menggunakan Microsoft Form. Saya memilih gambar yang menarik , huruf kapital, huruf kecil, dan suku kata. Memilih video membaca yang dapat membantu murid belajar, serta menyematkan soal. Media tersebut disimpan dalam bentuk link dan ditampilkan menggunakan laptop yang disambungkan ke slide proyektor . Saya mendampingi murid belajar, bertanya jawab tentang materi yang sedang dipelajari, memberi latihan dan praktek membaca, kemudian melakukan refleksi. Selain untuk belajar di sekolah, link tersebut juga saya kirim kepada orang tua melalui Whatsapp grup kelas. Sehingga orang tua juga bisa membimbing murid belajar di rumah.
Pertamakali menggunakan media ini, murid tertarik melihat gambar yang ditampilkan. Tetapi karena hanya mengandalkan speaker laptop, suara media kurang terdengar. Kejelasan suara berpengaruh untuk membuat murid fokus. Oleh karena itu saya menggunakan speaker yang dibawa dari rumah, karena speaker yang ada di sekolah sedang rusak. Suaranya menggema di dalam kelas, membuat perhatian murid tergugah. Apalagi ketika saya putarkan video membaca, murid terlihat gembira dan ikut membaca bersama-sama. Media ini mudah digunakan dan sesuai untuk murid kelas satu. Materi dapat dipilih dan disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran. Orang tua pun dapat terbantu dalam membimbing murid belajar di rumah dengan link yang saya kirimkan. Belajar dengan aplikasi Microsoft Sway dapat menciptakan pembelajaran yang interaktif dan kolaboratif. Murid terlihat antusias belajar, mudah mengenal huruf sehingga keterampilan mereka dalam membaca dapat meningkat.
Contoh link pembelajaran menggunakan Microsoft Sway: