LITERASI DIGITAL BERBANTUAN WEB DESMOS
20 Nov 2021 | by Hendra Nugraha, S.Si., M. Pd
Sebagai guru tentu harapan untuk menjadikan peserta didik lebih baik dan berkarakter adalah
harapan saya dan sebagai guru juga saya memiliki keinginan agar murid-murid saya bisa antusias
dalam belajar matematika. Selain itu harapan saya tetap memfokuskan kepada kodrat alam dan
kodrat zaman dimana selain kembali ke alam peserta didik itu suka dengan permainan atau lebih
dikatakan bermain maka dari itu harapan saya dalam pembelajaran matematika momok takut akan
hilang dengan adanya pembelajaran yang menarik dan kreatif.
Pada masa endemik yang ada mulai dari maret 2020 saya merasa kehilangan arah untuk
mengajar alasanya murid yang saya rindukan berubah drastis karena lebih fokus bermain games di
HP sementara pembelajaran daring kurang menari dan dirasakan oleh saya seperti berbicara sendiri.
Kesulitan yang saya rasakan ketika pembelajaran daring virtual dengan murid dimana saya
menerangkan murid menutup kamera hpnya sehingga yang saya alami apakah murid
memperhatikan materi yang saya ajarkan atau hanya masuk daring tapi anaknya bermain games,
keluh kesah dalam hati bertanya-tanya apakah yang harus saya lakukan?sementara materi masih
banyak yang harus dipelajari walaupun tidak harus 100%.
Saya mulai mencari cara salah satunya memanfaatkan kesukaan murid dimana mengikuti
kodrat zaman. Setelah membaca dan mencari referensi baru saya memberanikan diri untuk
mengutip aplikasi yang ada dan yang pernah saya pelajari di diklat ICT, dari sana saya
memadupadankan mengenai literasi karena literasi juga sangat penting untuk kedepannya, saya
mulai melakukan dengan aturan kodrat alam dan zaman dimana kembali ke permainan, maka dari
itu saya memulai membuat quiz yang memakai flapon gratis yaitu web desmos, maka saya
gabungkan dengan literasi berbantu web desmos untuk pembelajaran matematika. Saya berharap
bisa memotivasi peserta didik. Aplikasi ini dapat diakses pada komputer dengan membuka website
www.desmos.com dan dapat diakses melalui smartphone berbasis android/iOS dengan download
terlebih dahulu melalui play store (untuk android) atau app store (untuk iOS). Tampilan awal dari
aplikasi desmos graphing calculator pada saat membuka website www.desmos.com akan
ditunjukkan pada gambar dibawah ini. Di dalam aplikasi desmos ini terdapat banyak sekali fitur yang
dapat memfasilitasi penggunanya.
Kreativitas murid dapat dibantu dengan memfasilitasi pembelajaran yang berpusat pada murid,
meningkatkan partisipasi aktif murid, interaksi yang tinggi antara guru-murid dan antar murid,
menggunakan berbagai strategi belajar yang memungkinkan siswa membangun sendiri
pengetahuannya. Kreativitas murid dapat dibantu dengan memfasilitasi pembelajaran yang berpusat
pada murid, meningkatkan partisipasi aktif murid, interaksi yang tinggi antara guru-murid dan antar
murid, menggunakan berbagai strategi belajar yang memungkinkan murid membangun sendiri
pengetahuannya. dalam penggunaan pembelajaran berlangsung dimana kegiatan ini digunakan
untuk memotivasi murid dalam pembelajaran matematika, saya melakukan kegiatan ini diawal
pembelajaran untuk mengulang materi yang sudah disampaikan sebelumnya dan di akhir untuk
merefleksi kegiatan di akhir sebelum penutup dan untuk mengetahui daya serap yang diperoleh
murid dalam pembelajaran yang sudah dilakukan.
Perubahan yang saya rasakan anak-anak mulai aktif mengerjakan atau memahami sedikit demi
sedikit tentang materi yang saya sampaikan di kelas sehingga meningkatkan motivasi belajar dan
aktivitas belajar peserta didik. Tidak disangka murid menjadi lebih antusias dalam belajar ketika
diberikan games di awal dan di akhir pembelajaran dan ternyata dipahami murid dari apa yang
disukai. Sehingga pembelajaran di SMPN 1 Pagaden dengan PTM terbatas dan sistem kombinasi
akan lebih menarik antara mix pembelajaran daring dan luring dengan cara games atau kuis
menggunakan aplikasi desmos. Maka, pelatihan Desmos untuk guru-guru matematika dirasa penting
untuk dilakukan. maka dari itu perubahan yang saya rasakan selain kepada murid kepada guru juga
sama apalagi mata pelajaran matematika lebih inovatif dan tidak menakutkan