Belajar Dewasa Dalam Kristus dengan Kartun Bersama Akun Belajar.id

19 Nov 2021 | by Meyrisa Anggriani

Pandemi Covid 19 sudah 1 tahun lebih melanda dunia dan juga Indonesia tentunya. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk bisa mengurangi penyebaran virus covid 19 yang semakin meluas. Banyak sektor yang mengalami kendala, termasuk salah satunya adalah pendidikan. Untuk menghindari penularan virus Covid 19 kepada anak-anak, pemerintah memberikan arahan kepada pihak sekolah melalui Kemdikbud untuk meliburkan sekolah dan kemudian melakukan kegiatan pembelajaran jarak jauh baik secara daring maupun luring. 

Tidak terkecuali di kelas saya, pada pembelajaran dengan Materi Dewasa dalam Kristus saya harus bisa menjelaskan sekaligus memberikan contoh mengenai sikap dan sifat yang murid saya harus pahami, supaya Tujuan Pembelajaran yaitu Memahami, memberikan contoh dan mempraktekkan Sifat dan sikap Remaja Kristen yang Dewasa dalam Kristus. Kendala pembelajaran jarak jauh ini, saya sebagai guru harus bisa membuat satu kesimpulan kemudian memberikan penjelasan sekaligus contoh nyata maupun yang mendekati situasi nyata supaya tujuan pembelajaran saya tercapai, dan anak-anak didik saya menerima dan memahami materi pembelajaran dengan baik dan bisa mempraktekkannya di kehidupan sehari-hari. 



Materi pembelajaran Dewasa dalam Kristus ini memiliki tantangan tersendiri bagi saya dan murid saya. Sebab banyak sekali perbuatan maupun tindakan anak-anak remaja sekarang ini yang tidak sesuai dengan nilai maupun norma namun dianggap sebagai hal yang wajar saja di masyarakat. 

Karena pembelajaran Agama Kristen terkhusus untuk materi ini, guru harus memberikan pendekatan kontekstual supaya materi dan contoh yang disampaikan bisa diterima murid dengan baik. Hanya saja dengan pembelajaran jarak jauh secara online ini, berkhotbah melalui Aplikasi Virtual Meeting saja tidak akan memberikan dampak dan tentunya tujuan pembelajaran tidak tercapai. murid pun pastinya bosan dan merasa tidak berminat dengan materi pembelajaran jika suasana kelas online kurang menarik minat mereka, karena hanya diisi dengan khotbah dari guru Agama Kristennya. Murid saya nanti akhirnya mengalami learning loss hingga hilang peminatan dalam pembelajaran Agama Kristen.



Pemanfaatan aplikasi dan fitur-fitur teknologi yang bisa digunakan oleh saya bisa membantu mencapai tujuan pembelajaran meski dilakukan secara jarak jauh, sehingga learning loss tidak akan terjadi kepada murid saya. Misalkan pemanfaatkan akun belajar.id yang telah diberikan oleh Kemdikbud secara cuma-Cuma, saya bisa menggunakan Google Classroom sebagai pengganti kelas nyata ke kelas maya. Saya pun bisa memberikan materi, tugas kelas maupun melakukan penilaian melalui Google Classroom. Dan Google Classroom bisa digunakan secara offline untuk menghemat paket data, jika menggunakan akun belajar.id. Di Google Classroom pun saya bisa mengundang orang tua atau wali melalui akun email mereka dan saya bisa berkomunikasi mengenai pencapaian anak-anak mereka di kelas melalui Email maupun Google Chat. Bahkan saya bisa memanfaatkan Google Chat kepada murid saya untuk bisa berkomunikasi lagi secara dekat dan memahami karakter mereka, yang tidak mungkin saya lakukan secara tatap muka selama pandemi ini. Selain itu guru pun bisa memanfaatkan Google Docs sebagai media pengerjaan tugas, baik tugas secara individu maupun berkelompok atw berkolaborasi, sehingga belajar menjadi lebih menarik dan tidak membosankan. Sebagai media penilaian saya menggunakan Google Form dan Google Spreadsheet, sehingga lebih mempermudah saya dalam mengambil nilai pelaksanaan evaluasi. Untuk media pembelajaran sebagai ganti video call yang kurang sesuai dengan kondisi murid, bisa karena kuota internet yang kurang mendukung dan atau jaringan internet yang kurang mendukung, guru bisa membuat media pembelajaran berupa video pembelajaran yang menarik dan atraktif atw komik pembelajaran dan juga poster serta Materi maupun LKPD, disini saya membuat media pembelajaran dengan menggunakan aplikasi seperti Power Point, Animaker, Powtoon, Biteable, Plotagon, Canva, Kinemaster, Filmora dan Renderforest yang saya manfaatkan untuk membuat video sesuai dengan topik pembelajaran. Media pembelajaran ini saya bisa simpan di Google Drive yang diberikan untuk akun belajar.id secara tak terbatas ruang penyimpanannya, dan atau saya bisa mengupload video pembelajaran dengan durasi tidak lebih dari 13 menit di Youtube Channel saya, yang link nya bisa saya bagikan ke Google Classroom sebagai bagian dari materi pembelajaran. Misalkan untuk topik pembelajaran Dewasa Dalam Kristus saya membuat Video Pembelajaran berupa dialog orang tua dan anak-anaknya menggunakan bahasa Dayak Ngaju sehingga bisa lebih bisa diterima oleh murid saya, untuk media ini saya menggunakan aplikasi Plotagon, Canva dan Power point serta Aplikasi Kinemaster untuk proses editing. Kemudian video hasilnya saya upload ke Youtube Channel saya dan saya bagikan link video di Google Classroom.



Dalam proses pembelajaran menggunakan beberapa aplikasi dengan akun belajar.id dan aplikasi pembuatan kartun maupun editing, pembelajaran Agama Kristen jadi lebih menarik minat murid saya terlebih kepada saya sebagai Guru mereka yang antusias melihat perubahan pada minat belajar dari murid saya, ternyata untuk menyampaikan materi yang agak sulit kita bisa membuat suatu drama yang hampir real dan sesuai dengan keadaan masyarakat umumnya dan diolah dalam bentuk kartun yang lebih disukai murid sekarang. 

Tujuan Pembelajaran dari KD dan materi yang ingin dicapai bisa tercapai dengan baik, murid bisa memahami, menjelaskan kembali dengan gaya bahasa mereka dan mempraktekkan bagaimana sikap dan sifat Remaja Kristen yang Dewasa dalam Iman yang seharusnya.

Murid saya merasakan atmosfer baru dalam kelas online, dan meningkatkan minat belajar mereka kembali, kelas online menjadi menyenangkan dan tidak membosankan.

Sebagai guru saya merasa puas dengan inovasi pembelajaran ini, dan bisa menyampaikan penjelasan mengenai KD dan materi pembelajaran tanpa banyak khotbah, dalam waktu singkat dan tentunya mengena dengan keadaan pada kehidupan masyarakat umumnya.


Simak Video Pemaparan Ibu Meyrisa Anggraini